LINGGA (KEPRI) Lidiknews.co.id – Kapolres Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), AKBP Ucok Lasdin Silalahi memuji pelaksanaan proyek percontohan perkebunan buah-buahan lokal yang sedang dibangun oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Tanah Putih, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
“Luar biasa, progresnya lebih cepat dari yang diperkirakan. Kita beruntung, Ketua Umum HKTI, Bapak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mau membangun kebun percontohan di daerah ini. Setidaknya, ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat kita, khususnya petani untuk lebih rajin lagi menanam tanaman buah-buahan lokal,” ucap Ucok usai mengunjungi lokasi perkebunan buah lokal tersebut, Minggu (11/03/18).
Menurut Ucok yang baru saja mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Lingga atas dedikasinya memotivasi masyarakat Lingga lebih mencintai dunia pertanian itu, prospek pengembangan buah-buahan lokal di Lingga, cukup menjanjikan. Apalagi, posisi geografis Lingga yang berada di kawasan perbatasan Singapura dan Malaysia.
“Selama ini, buah-buahan yang kita konsumsi sehari-hari, masih didominasi buah impor. Padahal, kita punya potensi yang luar biasa. Lahan kita cukup luas, tanahnya subur, sumber daya airnya melimpah dan kita cukup dekat dengan pasar ekspor,” bebernya.
Hal serupa juga dikatakan, Ketua HKTI Kepulauan Riau, H. Alias Wello sekaligus Bupati Lingga mengatakan, proyek percontohan perkebunan buah – buahan lokal yang dikembangkan Ketua Umum HKTI di atas lahan seluas 50 hektar itu, merupakan respon HKTI atas permintaan Presiden RI, Joko Widodo agar setiap daerah menyediakan lahan seluas 5 – 50 hektar untuk perkebunan buah lokal.
“Ini sudah kita laksanakan. Kebetulan, Ketua Umum HKTI, Bapak Moeldoko, sangat mendukung program ini. Semua biaya, mulai dari penyiapan lahan sampai pengadaan bibit unggul, dibantu beliau,” kata Alias yang juga menjabat sebagai Bupati Lingga ini.
Melihat pertumbuhan tanaman buah – buahan lokal yang dikembangkan Ketua Umum HKTI di Tanah Putih Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat ini cukup bagus, Ia pun meminta para Kepala Desa di wilayah kerjanya agar menyiapkan lahan minimal 5 hektar untuk perkebunan buah-buahan lokal. Soal bantuan pengadaan bibit, Ia berjanji akan berkoordinasi dengan HKTI Pusat dan Kementerian Pertanian.
“Di sini ada beberapa varietas buah-buahan lokal yang sudah kita kembangkan. Seperti, sirsak madu, jambu kristal, belimbing dewi, nangka, mangga dan lainnya. Nanti, setelah produktivitasnya sudah mulai bagus, kita akan berikan pelatihan penanganan pasca panen. Sehingga buah-buahan yang dihasilkan betul-betul sesuai standar pasar ekspor,” paparnya. (zul)
Discussion about this post