BINTAN (KEPRI), Lidiknews.co.id- Kurang dari dua pekan lagi ajang balapan sepeda Internasional Tour de Bintan akan kembali digelar. Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan akan menyiapkan beberapa persiapan, utamanya kondisi jalan yang akan dijadikan sebagai rute balapan yang secara resmi digelar pada tanggal 23-25 Maret 2018 mendatang.
Nantinya pada tanggal 23 Maret 2018 , para peserta akan menjajal etape Individual Time Trial dengan rute sepanjang 17 Km yg masuk Qualifikasi UCI Granfondo dunia. selanjutnya 24 Maret 2018 , ada dua etape yang akan dilaksanakan yaitu etape Grand Fondo Clasic dengan rute sepanjang 144 Km dan etape Grand Fondo Challenge sepanjang 82 Km. Di Hari terakhir , 25 Maret 2018 , peserta akan menjajal Etape Grand Fondo Century dengan jarak tempuh 111 Km dan Etape Grand Fondo Discovery dengan jarak tempuh 55 Km.
Pada rapat panitia besar event Tour de Bintan, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos sudah menginstruksikan agar beberapa dinas terkait, untuk segera menuntaskan beberapa pekerjaan terkait monitoring kondisi rute jalan yang akan dilintasi oleh para pembalap sepeda.
“Sudah saya instruksikan agar beberapa dinas terkait untuk monitoring kondisi jalan-jalan yang dilintasi oleh pembalap. Nantinya, sebelum event digelar akan kita tinjau kembali,” ujarnya. Jum’at (9/3) pagi.
Selain itu, dirinya juga meminta agar beberapa dinas terkait untuk berkoordinasi secara intensif dengan Polres Bintan terkait pengaturan lalu lintas kendaraan selama balapan berlangsung, lalu Dinas terkaitnya seperti Bea Cukai, Imigrasi dan juga Karantina agar membantu proses arus barang peserta lomba.
“kita inginkan semua bersinergi, seluruh instansi terkait dan juga masyarakat kita himbau untuk ikut serta menyukseskan event international ini ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira menjelaskan, hingga kini pendaftaran peserta masih terus terjadi. Berdasarkan dari laporan yang diterimanya, Luki menjelaskan, pesepeda asal Singapura masih mendominasi jumlah pendaftar.
“saat ini pesepeda asal negara Singapura masih dominan, karena lokasi yang berdekatan. Kita targetkan 1.200 pesepeda akan memeriahkan event ini,” paparnya.
Ditambahkannya juga bahwa, Tour de Bintan tidak hanya menarik perhatian bagi atlet-atlet dari negara Asia Tenggara. Pesepeda-pesepeda asal Australia dan Inggris, juga banyak yang mendaftar. Dengan keikutsertaan pesepeda dari negara Eropa dan Australia, hal ini menjadi penanda bahwa Bintan sudah makin dikenal dunia.
“Mereka yang sudah datang ke sini pasti kembali, dan tentunya tidak sendiri tapi juga dengan teman dan keluarga mereka. Ini juga bagian dari kampanye pariwisata,” ujarnya.
Dikatakannya juga bahwa sektor pariwisata ini merupakan tulang punggung PAD Kab Bintan. Beberapa tahun terakhir lebih dari 50% PAD Kabupaten Bintan disumbang dari sektor pariwisata. Aktifitas Pariwisata yang bersifat sustainable (berkelanjutan) menjadi keuntungan tersendiri bagi Kabupaten Bintan dibandingkan sektor lainnya yang memiliki limit batas waktu tertentu.
”contohnya dengan kenaikan jumlah wisatawan pada tahun 2017 yang lalu, terjadi kenaikan PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) sektor pariwisata menyumbang angka 50,68%. Sedangkan, Kontribusi Pajak dan Retribusi Hotel juga menjadi penghasil pajak tertinggi naik 16% dari tahun 2016, dengan menyumbang angka 82,5 Milyar Rupiah atau sekitar 34% dari total realisasi Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2017 sebesar 181 Milyar Rupiah. Sementara Kontribusi Pajak dan Retribusi Restauran juga naik diangka 31,2 Milyar Rupiah. Tahun 2018 ini, kita harapkan sektor pariwisata akan kembali meningkatkan kontribusinya bagi daerah,” ujarnya.
Dikatakannya juga bahwa Kementerian Pariwisata sangat mendukung event ini, dimana salah satunya adalah memfasilitasi artis Ibukota Fitri Karlina untuk hiburan masyarakat dan para peserta balap. Nantinya , artis akan tampil pada acara pembukaan Tour de Bintan pada hari Sabtu, 23 Maret, Jam 07.00 wib di Simpang Lagoi. Dirinya menghimbau agar masyarakat yg akan datang ke acara pembukaan agar tidak melewati jalan lama Tj pinang – Tj Uban karena akan dilalui pembalap.
”Alternatifnya masyarakat bisa melalui jalan lintas barat menuju ke simpang lagoi, guna memeriahkan event ini. Karena jalan lama Tg Pinang – Tg Uban sebagiannya digunakan untuk lintasan etape pesepeda,” tutupnya. (LN-MC)
Discussion about this post