Tanjungpinang, Lidiknews.co.id– Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meresmikan Ruang Pelestarian Arab Melayu di Kantor Lurah Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinsng, Sabtu (05/08).
Gebrakan yang jitu dan menginspirasi dari Karang Taruna Tanjungunggat dan Kelurahan Tanjungunggat dalam proses pelestarian kebudayaan Melayu.
Lurah Tanjungunggat, Said Fatulloh menyebutkan, acara ini idenya dari Karang Taruna Tanjungunggat. Ruangan Pelestarian Arab Melayu yang berada di komplek Kantor Lurah Tanjungunggat menjadi tempat pelajar belajar tentang Melayu, baik kesenian, budaya dan Arab Melayu. “Biar anak anak Melayu tahu tentang sejarah, adat, bahasa dan semua yang berkaitan dengan Melayu,”kata Said.
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memberikan apresiasi pada Karang Taruna Tanjungunggat dan Kelurahan Tanjungunggat yang menciptakan inovasi. “Ini langkah berani. Hebat…pujian Lis. Banyak generasi muda tak paham Budaya Melayu. Banyak contoh, seperti prosesi tepung tawar yang tak dipahami maknanya,”kata Lis.
Identitas Melayu, katanya harus diciptakan. Seperti penamaan nama jalan di Tanjungpinang. Kantor-kantor pemerintah idealnya diberi nama Melayu. “Ini yang belum di Tanjungpinang. Lembaga Adat Melayu diminta pro aktif. Harapan kita ke depan bukan hanya Arab Melayu, tapi semua budaya Melayu harus dipelajari,”ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Toto Sucipto, Ketua LAM Kepri, Abdul Razak, Wawako Tanjungpinang, Syahrul, budayawan Rida K Liamsi. Pada kesempatan ini, para undangan juga meninjau Ruangan Pelestarian Arab Melayu. Ada juga hiburan kesenian Melayu dari warga Tanjungunggat. (dedi/red)
Discussion about this post