“Proyek Siluman” Belum Satu Tahun Sudah Dua Kali Ambruk

Lingga, Lidiknews.co.id- Pekerjaan batu miring pembatas pantai di Kampung Baru RT 01/RW 02 Desa Batu Berdaun, kecamatan Singkep, belum setahun sudah mengalami dua kali kerusakan, ambruk di hantam gelombang, dari pantauan awak media ini proyek tersebut terkesan asal-asalan saja, pekerjaan awal tembok penahan gelombang tersebut tidak di lengkapi dengan tapak pondasi, serta slopcor di bagian bawahnya, Rabu (23/08).

Beberapa Warga yang bermukim di sekitar lokasi proyek batu miring kepada awak media ini, Selasa (22/08) memaparkan, awal kejadian “roboh nya sore kemarin pak”, tepatnya Senin sore (21/08) sekitar pukul  17.00 WIB, anehnya begitu air laut mulai pasang dan di sertai gelombang yang tidak terlalu besar, namun tak disangka-sangka begitu menghantam pembangunan tersebut langsung ambruk, kata mereka.

“Sementara ini kejadian yang kedua kali,”  beberapa bulan yang lalu juga begini kejadian nya, hingga satu buah rumah warga bagian dapurnya hancur akibat penahan gelombang yang roboh ini, ujar salah seorang masyarakat yang bermukim di lokasi tersebut”.

“Jang, ketua RW 02 membenarkan, proyek pembangunan penahan gelombang ini dianggarkan tahun 2016 yang dikerjakan oleh Wahid warga kampung baru ini juga, sewaktu mulai pelaksanaan nya tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada warga sekitar apalagi saya selaku ketua RW disini, setelah beberapa lama kemudian baru ada pemberitahuan”. Kata ketua RW.

Mirisnya lagi, proyek ini tidak terpasang papan pelang, begitu juga asal pembangunannya tidak diketahui juga apakah dari dana APBD ataupun dari dana APBN, ujarnya.

Menurut Jang ketua RW 02, “Pagu dananya pun tidak diketahui berapa nilai anggarannya, dan perusahaan apa yang mengerjakan, serta siapa konsultannya, sudah saya pertanyakan kepada Wahid yang mendapatkan pekerjaan tersebut, beliau menjawab dengan tegas, proyek ini dapat dari dana sisa-sisa apa saya tidak tahu, jawabnya pada saya”.

Sampai pemberitaan ini dimuat “Wahid” selaku pelaksana kegiatan belum bisa dikonfirmasi media ini tentang kebenaran penyampaian beberapa nara sumber tersebut.(Zul)