KPU Terima Dokumen Persyaratan Peserta Pemilu DPC Partai Gerindra Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, Lidiknews.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Tanjungpinang melalui ketuanya Endang Abdullah, didampingi oleh Sekretaris dan pengurus DPC Gerindra, menyerahkan dokumen kelengkapan keanggotaan Partai Politiknya, diantaranya daftar nama anggota, foto copy KTP anggota, foto copy KTA, dan yang lainnya, sebagai persyaratan pendaftaran peserta pemilu 2019 ke KPU Kota Tanjungpinang, di Jalan Hanjoyo Putro KM 8 atas, Sabtu (14/10/2017).

Penyerahan dokumen itu juga dihadiri oleh Ketua DPD Partai Gerindra Syahrul, S. Pd dan kader-kader Partai Gerindra DPC Kota Tanjungpinang.

Menurut ketua DPC Partai Gerindra Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, “bahwa kelengkapan dan syarat Partai Gerindra yang di minta KPU sebagai perserta pemilu sudah lengkap”, katanya.

Bersampenaan dengan itu, disinggung mengenai tiga anggota DPR Kota Tanjungpinang dari Fraksi Partai Gerindra yang tidak masuk kepengurusan partai untuk lima tahun kedepan Endang Abdullah Mengatakan, “semua kita sudah sesuai dengan mekanisme partai, kita sudah mengusulkan nama-nama pengurus ke DPP Pusat, semua kebijakan ada di DPP, jawab Endang Abdullah.

Lanjutnya, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Fraksi Gerindra secara otomatis adalah anggota partai, ungkap Endang Abdullah.

Pada kesempatannya yang sama ketua DPD Partai Gerindra terpilih Syahrul, S.Pd juga mengungkapkan nada yang sama, bahwa untuk kepengurusan partai kita sudah mengusulkan, namun semua kebijakan ada di DPP, mereka adalah aset partai tidak ada masalah, ujarnya.

“untuk masalah Pilwako, terkait tiga orang legislator Partai Gerindra, Syahrul meyakini tidak ada pengaruhnya dan masalah, karena ketiga anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra tersebut rumahnya adalah Partai Gerindra”, terang Syahrul.

“Sebagai kader yang solid, kita harus taat dan patuh terhadap mekanisme partai, karena kita sistim komando tanpa ada muscab atau muswil, sekarang tidak ada yang disalahkan disini, kita sebagai kader Partai Gerindra harus bisa menerima dan lenggowo atas terpilih dan tidaknya distruktur pengurus”, himbau Syahrul. (rais)