TANJUNGPINANG – Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd buka secara resmi kegiatan pelatihan mubaligh se-Kota Tanjungpinang yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang di Hotel Comforta, Sabtu (23/3).
LIDIKNEWS.CO.ID- Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd, mengucapkan sangat berterimakasih kepada BAZNAS Kota Tanjungpinang yang telah berkiprah untuk masyarakat Kota Tanjungpinang khususnya kegiatan pelatihan mubaligh ini. Ia juga berharap BAZNAS dapat lebih banyak berkiprah untuk membantu pemerintah serta lebih aktif dalam mendukung segala aktifitas pemerintah.
“Saya pernah melakukan kunjungan ke Kota Kulonprogo dan berbicara banyak dengan Walikota Kulonprogo yang merupakan seorang dokter spesialis, beliau mengatakan setiap Jumat beliau turun ke masjid-masjid sambil sholat Jumat dan memberikan bantuan yang berasal dari BAZNAS untuk bantuan rumah tidak layak huni, saya ingin mencontoh hal positif tersebut,” jelasnya.
Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd juga sangat berharap masyarakat khususnya umat Islam juga dapat lebih sadar akan kewajibannya dalam menunaikan zakat. “Jika ini dapat ditanamkan dalam fikiran dan hati sanubari di setiap kaum muslimin dan muslimat serta ASN yang ada di Kota Tanjungpinang kita yakin BAZNAS Kota Tanjungpinang akan dapat berkiprah lebih luas lagi untuk masyarakat Kota Tanjungpinang,” lanjut Syahrul.
Syahrul juga menjelaskan bahwa ia menganggap para mubaligh merupakan ujung tombak bagi pemerintah dan Kementerian Agama dalam memberikan ilmu tentang agama bagi generasi muda yang ada di Kota Tanjungpinang. “Karena ilmu yang di terima oleh anak-anak SD, SMP dan SMA dalam mengenal aqidah, akhlak dan sejarah Islam masih kurang dalam mata pelajaranya di sekolah, disinilah kita berharap peran dari mubaligh sebagai perpanjangan tangan dari guru dan pemerintah untuk memberikan pengertian ilmu dasar tentang praktik dari shalat yang saat ini masih jauh dari harapan,” pintanya.
Ketua BAZNAS Kota Tanjungpinang, Muqtaffin Trenggono menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan para mubaligh menjelang Bulan Suci Ramadhan dan biasanya bulan Ramadhan itulah kaum muslim menjadikan momentum untuk mengeluarkan zakat fitrah dan kemudian diabadikan sebagai Hari Zakat Nasional yaitu pada 27 Ramadhan.
“Dalam rangka untuk mengisi hal tersebut kita melaksanakan kegiatan ini, karena zakat termasuk materi yang jarang disampaikan kepada masyarakat dimana nanti selain menyampaikan dakwah secara umum kemudian BAZNAS menitipkan materi tenatang zakat untuk disampaikan kepada masyarakat pada santapan rohani saat tarawih atau khutbah Jum’at,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan mubaligh ini diselenggrakan selama 2 hari yakni 23-24 Maret dan diikuti sebanyak 75 peserta yang berasal dari perguruan tinggi serta utusan dari beberapa masjid yang ada di Kota Tanjungpinang dengan pemateri Ust. Drs. H. Ahmad Yani dari Jakarta.
Sumber/poto : R/Red
Discussion about this post