TANJUNGPINANG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Bahasa Republik Indonesia menggatakan bahwa pihaknya optimis untuk menjadikan bahasa Indonesia tak hanya bahasa nasional namun juga bahasa internasional khususnya di kawasan negara-negara Asean.
LIDIKNEWS.CO.ID – Hal ini disampaikan Kepala Pusat Pengembangan dan Strategi Kebahasaan Kantor Bahasa Republik Indonesia Ery Setyowati di Tanjungpinang,Senin (24/6).
“Kita harus optimis, nantinya bahasa Indonesia tak hanya menjadi bahasa pemersatu bangsa Indonesia namun juga bahasa pemersatu bangsa di dunia,” ujar Ery optimis.
Menurut Ery, bahasa Indonesia yang merupakan Lingua Franca harus dapat berkembang dengan baik. Tak hanya berperan sebagai bahasa nasional dan bahasa kenegaraan.
Namun bahasa Indonesia harus mampu berkembang menjadi bahasa internasional khususnya untuk negara yang ada di kawasan ASEAN.
“Jika presiden mengatakan bahwa Indonesia emas akan tercipta di tahun 2045, kita juga harus bisa menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional,” ungkap Ery.
Dengan begitu lanjut Ery maka percepatan pembangunan dan ekonomi di Indonesia dapat tercipta.
“Dengan bahasa Indonesia dikenal di internasional maka akan banyak dampak dan pengaruh positif yang kita terima,” tegas Ery.
Untuk itu, Ery mengajak seluruh masyarakat Indonesia Kepri khususnya untuk terus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Bangga akan bahasa Indonesia, bangga menggunakan bahasa Indonesia, terus jadikan bahasa Indonesia jati diri bangsa hingga akhirnya kita mampu membawa bahasa Indonesia di mata dunia,” tegas Ery.
Sumber/Foto: R/Red
Discussion about this post