TANJUNGPINANG (KEPRI), LIDIKNEWS.CO.ID – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanjungpinang Kota melaksanakan acara Pembukaan Bazar Imlek 2019 di Jalan Teuku Umar. Gubernur Kepri Nurdin Basirun didampingi Walikota Syahrul dan Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma, melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya secara resmi Bazar Imlek 2019, serta dilanjutkan dengan meninjau stand bazar yang diikuti oleh FKPD Provinsi dan Kota, Pimpinan DPRD, Sekda Kota Tanjungpinang, Asisten, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Ketua LAM Kota Tanjungpinang serta seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan para undangan. Sabtu (12/1).
Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd menyampaikan diawal sambutannya, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas terlaksananya Bazar Imlek 2019, diantaranya LPM Kelurahan Tanjungpinang Kota, Perangkat RT dan RW, Tokoh Masyarakat, serta warga di wilayah Kelurahan Tanjungpinang Kota dan seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang, karena telah berpartisipasi untuk mensukseskan pelaksanaan Bazar Imlek.
Syahrul juga menyampaikan, bahwa akan menghidupkan kembali keramaian disekitar kawasan kota lama ini seperti sedia kala. “Tentunya sudah kita ajukan ke pemerintah pusat agar masuk di dalam daftar sebagai salah satu kota pusaka yang ada di Indonesia, setelah bazar Imlek ini selesai, maka rencana selanjutnya Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Pemerintah Provinsi Kepri akan mengkonsep bagaimana agar dikawasan kota lama ini tetap ramai dikunjungi masyarakat,” ungkapnya.
Syahrul akan menginstruksikan kepada OPD terkait dan LPM agar melaksanakan bazar disetiap akhir pekan atau setiap malam minggu. “Silahkan yang ingin berjualan di sepanjang Jalan Teuku Umar ini, agar kawasan ini terus ramai, sehingga perputaran ekonomi atau proses jual beli di kota lama ini akan tetap terus berjalan,” ujar Syahrul.
Diakhir arahan, Syahrul juga merasa bersyukur karena proses pelaksanaan Bazar Imlek ini dapat berjalan dengan lancar, semoga masyarakat dan pedagang merasa lebih nyaman dan juga aman. “Dengan jiwa dan semangat kebhinekaan, meskipun berbeda suku dan agama, kita harus terus bersatu serta saling menghargai satu sama lain untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang bisa lebih baik lagi,’ tutup Syahrul.
Ketua panitia pelaksana Yufuk Antoni menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti Bazar Imlek 2019 berjumlah 124 stand, yang terdiri dari menjual makanan dan minuman, pakaian atau fashion, serta asesoris.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang karena telah memfasilitasi kegiatan bazar imlek ini, semoga dapat berjalan lancar hingga selesai di bulan Februari nanti,” tutupnya.
Gubernur Kepulauan Riau, Dr. H. Nurdin Basirun, S. Sos, M. Si, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang karena sudah mengkoordinir seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksaan bazar Imlek. “Bazar Imlek ini terlaksana, karena adanya kerjasama semua pihak, meskipun ada perbedaan agama, suku dan budaya, namun semakin banyak perbedaan diantara kita justru akan semakin membuat kita kuat dan membuat kita kompak, dan alhamdulillah masyarakat yang hadir malam ini sangat ramai,” kata Nurdin.
Pemprov Kepri akan selalu bersinergi dengan Pemko Tanjungpinang untuk membangun kota ini dan memikirkan bagaimana agar kota lama ini dapat kembali ramai seperti sedia kala. “Untuk itu mari kita dukung kebijakan pemerintah dan mari kita jaga kebersihan, kebersamaan dan kekompakan ini serta dapat terus melakukan pembangunan di Kota Tanjungpinang yang merupakan sebagai Ibukota Provinsi Kepri, tujuan kita agar kota Tanjungpinang ini dapat terus berbenah kearah yang lebih baik lagi, serta selalu ramai dikunjungi masyarakat dari luar daerah hingga luar negeri,” tutup Nurdin. (RLS/RED)
Discussion about this post