Lingga (Kepri), Lidiknews.co.id – Memasuki minggu ke dua bulan suci ramadhan 1439 H
Giat Oprasi Pekat Seligi (OPS) Polres Lingga semakin aktif meningkatkan kewaspadaan dan patroli di Wilayah Hukumnya demi menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Selain Giat gelar OPS malam bulan ramadhan, Polres Lingga melalui jajaran Sat Intelkam Polres, juga melakukan pendataan dan himbauan kepada para pedagang petasan/mercon dan kembang api di Wilayah Pasar Dabo Kecamatan Singkep, pada Rabu (30/05) siang.
Dalam kesempatan tersebut Unit Keamanan Satuan Intelkam Polres Lingga telah menindaklanjuti perintah dari Polda Kepri terkait pengawasan peredaran Petasan /Mercon yang saat ini banyak dijual bebas di pasaran yang juga sudah menjadi tradisi disetiap tahun bulan ramadhan serta peringatan hari besar keagamaan lainnya.
Dari hasil pendataan yang dilakukan ada ditemukan dua belas (12) orang pedagang petasan/mercon jenis mercon korek api, ujar salah seorang oknum Intelkam yang tidak mau namanya dicantumkan, ,jelasnya. Kamis (31/05) sore.
Mengingat mercon korek memiliki bunyi yang lumayan kuat dan sering dihidupkan oleh anak-anak pada saat orang sedang melaksanakan sholat Tarawih yang dampaknya mengganggu kenyamanan orang saat melakukan ibadah, dan inilah alasannya sehingga mercon korek tersebut diamankan oleh petugas.
Himbauan yang diberikan kepada para pedagang di sekitar Pasar Dabo, Kecamatan Singkep, agar tidak menyembunyikan, apa lagi menimbun petasan/mercon korek api untuk di perjalanan belikan, dan himbauan ini bukan berakhir dihari ini saja namun nantinya akan di monitor dan dilakukan pengecekan kembali oleh Piket Operasi Pekat Polres Lingga, ujarnya.
Saat dimintai keterangan kepada para pedagang, barang berupa petasan/mercon tersebut didatangkan dari Provinsi Jambi melalui Kapal Roro, Tujuan Pelabuhan Kuala Tungkal – Pelabuhan Jagoh serta ada juga melalui Kapal Kayu Tujuan Pelabuhan Angso Duo – Pelabuhan Umum Dabo Kecamatan Singkep, bertindak selaku kurir pemasok barang berupa petasan/mercon maupun kembang api yang melakukan transaksi penjualan ke-pedagang, salahnya Anak Buah Kapal (ABK) Kapal pungkasnya, (LN/ZUL).
Discussion about this post