LINGGA- Guna memenuhi kebutuhan kepentingan pribadi, diduga belasan juta rupiah dana iuran perawatan sumber air bersih program pamsimas Desa Lanjut habis ludes di embat ketua Tim. Warga masyarakat Desak Kepala Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir gelar rapat pertanggung jawaban Ketua pengurus.
LIDIKNEWS.CO.ID – Mewakili warga masyarakat lainnya, salah seorang warga selaku narasumber terpercaya wartawan berinisial J mengatakan, “Sejak dibentuk pada tahun 2018 Tim perawatan air bersih melalaui program pamsimas dengan mengantongi SK dari Desa berjumlah enam (6) orang, alhamdulilah sudah terkumpul anggaran rutin bulanan warga untuk perawatan air bersih pamsimas kisaran belasan juta rupiah,” ucap J, Sabtu 20 Nopember 2020.
Jika tidak salah pada akhir tahun 2019, Iuran yang diperoleh dari warga selaku pelanggan air bersih tersebut berjumlah lebih kurang Rp12.000.000,- (dua belas juta rupiah), kemudian pada Januari 2020 tidak dilakukan pemungutan dan pada bulan Pebruari kembali dilakukan pemungutan namun hanya dilakukan satu bulan saja, pasalnya dapat teguran langsung dari pak camat, dengan alasan hawatir di sangkakan termasuk kegiatan pungli, tegasnya.
Lebih lanjut J mengatakan, untuk kegiatan pemungutan iuran di bulan Pebruari 2020 lalu, terkumpul lagi dana iuran warga sebesar Rp 4.000.000,- (Empat juta rupiah). adapun alasan pada bulan Januari 2020 sebelumnya tidak dilakukan pemungutan oleh Tim, dikarenakan dari Desa tetangga yakni, warga Desa Kote yang sama-sama menggunakan air bersih pamsimas tersebut tidak mau mengumpulkan iuran seperti yang kami lakukan (Desa Lanjut-red).
Uniknya dari permasalan tersebut, dalam gelar rapat musyawarah minta ketua tim pertanggung jawaban ketua Tim beberapa waktu lalu, jawabannya, minta pipa pengadaan dari sumber anggran PNPM dikembalikan warga, baru anggaran belasan juta rupiah terpakai dikembalikan, pungkas Nara sumber berinisial J.
Menanggapi hal tersebut saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp terkait pertanggung jawaban atas terpakainya dana iuran oleh ketua Tim tersebut, Sabtu pagi 21 Nopember 2020 sekira pukul 09.47 wib, Kades Lanjut, Abu Samah mengatakan, “Siap bang, masalah perawatan desa yang hendel bang. Duit yang terpakai pengurus beliau siap menggantikan,” jawabnya singkat.
Sementara hingga berita ini diunggah, Ketua tim pengurus yang diduga telah menghabiskan anggaran belasan juta rupiah guna kepentingan pribadinya belum bisa di konfirmasi terkait hak jawabnya.
Sumber dan Poto : Zulkarnaen.
Discussion about this post