SIKAKAP (SUMBAR), Lidiknews.co.id – Mari kita tumbuhkan komentar pembangunan yang sehat di media sosial, karena pelaksanaan membutuhkan dukungan dan peranserta semua elemen daerah dalam memajukan pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat memberikan sambutan di Balai Penakaran Benih Perikanan Sikakap Mentawai, Rabu (17/1/2018).
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Mentawai Yudas S, Anggota DPR RI pemilihan Sumbar I Dr. Hermanto, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelautan Perikanan RI Bramantio, Pimpinan Perum Perikanan Indonesia Rusyianto, Kapolres Mentawai, Kadis Ir. Yosmeri, Kadis Perhubungan Drs. Amran, MM, beberapa OPD terkait dilingkungan pemkab Mentawai, serta beberapa pengusaha perikanan Sumbar.
Lebih dalam Wagub Nasrul Abit menyampaikan, komentar-komentar media sosial, facebook, twitter, WhastAap, dan lainnya, kadang-kadang tidak sehat dalam menyampaikan pendapat yang lebih banyak menghujat dibandingkan memberikan solusi dari setiap persoalan yang disampaikan.
Padahal pelaksanaan pembangunan membutuhkan dukungan dan dorongan semua pihak agar pembangunan itu dapat teraliasasi dengan baik sesuai harapan masyarakat, pemerintah dan stekolder lainnya.
Dalam keterbukaan informasi publik seharusnya ini sebagai bentuk keterpaduan pemerintah dengan rakyat mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Sayang keterbukaan informasi publik dimanfaatkan dalam bentuk frontal yang sering menyudutkan pemerintah dengan kalimat dan prasangka yang tidak sehat, sehingga menjadi salah persepsi di tengah-tengah masyarakat.
Jika ini berketerusan tentu akan dapat mengganggu jalannya penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan yang secara tidak langsung dapat merugikan masyarakat.
Seharusnya pembangunan itu dapat dituntas dalam waktu cepat untuk kebaikan pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah, malah menjadi dilema yang tak sudah berlarut-larut.
Dan hampir selalu pemerintah disalahkan karena kurang sosialisasi dan berbagai hal yang dikaitkan, hanya ulah segelintir orang yang tidak merasa senang. Jika memang ada yang kurang tepat atau kekeliruan tentu amat diharapkan masyarakat memberikan masukan atau kritikan yang membangun dan memberikan solusi dari apa-apa yang terjadi, sehingga pelaksanaan akan berjalan dengan baik, dan kesejahteraan masyarakat akan cepat terwujud, terang Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Bupati Yudas dalam kesempatan itu juga menyampaikan, rasa kesal dan kecewa dengan komentar di berbagai media sosial terkait berbagai pelaksanaan pembanguan di Mentawai.
Mohon dimaklumi penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan ini sedang berproses dalam berbagai bidang dan sektor pembangunan.
Tidaklah serta merta semua dapat diwujudkan dalam waktu cepat, jika berbagai persoalan tidak kita selesaikan secara bersama-sama, karena itu peranserta masyarakat amat dibutuhkan, ujarnya.
Yudas juga menyebutkan, jika ada aparatnya yang melakukan komentar-komentar tidak sehat terhadap penyelenggaraan pembangunan di Mentawai akan menindaknya sesuai aturan yang berlaku serta telah meminta bantuan pihak kepolisian untuk menindak yang bersangkutan.
Pemerintah Kabupaten Mentawai akan terus bekerja setiap waktu dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam memajukan pembangunan di Kepulauan Mentawai.
Saat ini kita patut bersyukur perhatian pak Presiden Joko Widodo, Buk Puan Maharani, pak Gubernur Irwan Prayitno, pak Wagub Nasrul Abit sangat tinggi perhatian terhadap kemajuan pembanguan di Mentawai. Mari kita bekerjasama memajukan Kabupaten Kepulauan Mentawai ini dapat keluar dari daerah tertinggal dan menjadi daerah yang makmur bagi kesejahteraan masyarakat Mentawai, himbau Yudas Sagabalet. (hms/red)
Discussion about this post