Tanjungpinang, Lidiknews.co.id– Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah sukses menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 Hijiriah di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Jum’at (28/4) malam kemarin.
Peringatan peristiwa penting bagi seluruh umat Islam itu menghadirkan Ustadz kondang yang biasa tampil di televisi nasional, beliau adalah Ustadz Ahmad Ihsan atau yang populer disapa Ustadz Cepot.
Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd, unsur pimpinan FKPD, jajaran Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Tanjungpinang serta para jamaah turut hadir untuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Cepot.
Dengan ciri khas gaya candaan segarnya Ustadz Cepot menyampaikan ceramah agamanya,mengenai kepemimpinan Nabi Muhammad dan hikmah dari perjalanan Nabi Muhammad SAW, yang intinya menyuruh umat Islam melaksanakan ibadah sholat lima waktu.
Dari perjalanan sejarah Nabi Muhammad sebagai pemimpin agama dan seorang negarawan, beliau berhasil menegakkan ajaran Agama Islam dalam waktu sepuluh tahun atau dua periode. Karena itu, belajar dari kepemimpinan Nabi Muhammad, jika seorang pemimpin menjalani kepemimpinan dalam masa dua periode, maka pemimpin itu sukses menjadi pemimpin di suatu daerah atau negara. Bahkan Ustadz Cepot pun berharap, bila diamanhkan kembali, Pak Walikota dan Wakilnya bisa memimpin Tanjungpinang untuk dua periode lagi,” ucapnya diiringi dengan gaya lawakknya. Walaupun gaya tausiyah yang disampaikan diselingi dengan candaan, tetapi pesan-pesan tentang ajaran agama Islam tetap dikedepankan.
Walikota H. Lis Darmansyah, SH, mengatakan peringatan Isra’dan Mi’raj merupakan peringatan yang telah kita peringati setiap tahunya bahkan di antara kita telah mengikuti peringatan Isra’ dan Mi’raj ini lebih dari 15 kali, paling tidak kisah dari preistiwa Isra’ dan Mi’raj ini sudah kita pahami,” terang Lis dalam sambutannya
Yang paling terpenting dari peringatan Isra’ dan Mi’raj ini adalah makna yng terkandung didalamnya dapat membekas di kehidupan kita sehari-hari. ” Peringatan Isra’ dan Mi’raj harus mampu memberikan perubahan pada diri kita, baik berbicara, tingkah laku serta tindak tanduk kita dalam kehidupan sehari-hari”, harap Lis
“Saya merasakan, bayak sekali permaslahan antar umat beragama mudah sekali bagi kita untuk di adu domba, di tambah lagi dengan perkembangan teknolgi yang semakin hari semakin pesat.” Ujarnya.
“Semoga isra’ dan Mi’raj mampu untuk merubah memperbaiki, karakter diri kita dalam kehidupan kita sehari- hari sehingga kita dapat saling menjaga ke utuhan antara umat agama Islam, karena islam adalah agama yang menyejukan dan agama yang penuh toleransi”, terang Lis.(hms/red)
Discussion about this post