LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Serah terima percetakan Sawah Tahun 2017 oleh TNI AD, di Sertai penyerahan Saprodi Dana Untuk Kelompok Tani (Poktan), Melalui Kabid Dinas Pertanian Kabupaten Lingga, di akhiri dengan acara syukuran panen perdana masyarakat Kelompok Tani Resang, bertempat dihalaman rumah Zailani, di lokasi percetakan sawah Kampung Mesrai Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga. Minggu 21/01/18 tepatnya pukul 10.28 Wib.
Kegiatan penyerahan cetak sawah pada masyarakat Kelompok Tani (Poktan) Desa Resang. Hadir pada kesempatan tersebut, Kapten.Inf.Herwansyahputra, Danramil 04 Dabo Singkep beserta jajarannya. Iptu Hasbi Lubis,Kapolsek Dabo Singkep. Hanafi, Kades Resang. AKP Hendrik Supriyanto, Kasat Intelkam Polres Lingga. Joko, Kabid Pertanian. Serda Simbolon, Babinsa Desa Resang. Maijir, Ketua Lam Singkep Selatan. Muhamad.Saman, Camat Singkep Selatan. serta Para Poktan, Toga, Tomas, dan dihadiri sekitar 50 orang tamu undangan lainnya.
Sebagai awal kegiatan diawali sambutan Kades Resang Hanafi. Dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya acara yang kita lakukan saat ini, saya berharap. Pada dan kita para petani yang ada di Desa resang ini bisa menyampaikan apa saja yang di perlukan dalam mengelola sawah ini nantinya. dan saya juga ingin menyampaikan.terlaksananya kegiatan acara syukuran sekarang ini berkat sumbangsih dari kelompok Tani Desa Resang juga, paparnya.
Selanjutnya Joko, selaku Kepala bidang Pertanian Lingga, mengatakan, Untuk bantuan Saprodi tahun ini kita distribusikan melalui rekening kelompok Tani (Poktan) Perhektarnya di berikan 2 juta dan uang itu di gunakan sebagai untuk keperluan bersawah dalam membeli Benih, kapur Dolenoid, Urea, NPK, Regent. dan Untuk target cetak sawah resang menjadi 186 hektar ditambah lagi marok kecil 70 yang total jumlahnya 256 Hektar di tahun 2017 ini menurut pantauan, sangat lebih bagus jika dibandingkan dengan percetakan sawah 2016 kemaren, ucap Joko.
Selain bantuan Saprodi ini kita juga di dukung oleh mahasiswa magang dari Universitas Malang selama tiga bulan. untuk membantu masyarakat Poktan bersawah. Dikatakan juga. Jika Dana Saprodi yang di salurkan melalui Rekening Ketua Poktan ini tidak habis digunakan (masih tersisa), maka Dananya akan dikembalikan ke dalam Kas Negara. Kami juga dapat informasi dari pihak Provinsi sudah Menyiapkan penyuluh pertanian yang nantinya diturunkan ke Desa Resang dan juga kita akan membuat sumur Bor di 4 titik agar memudahkan kita dalam pengairan untuk tanaman. karena prioritas dari pemerintah saat ini adalah, padi, jagung dan kedelai, tutup Joko.
Menanggapi beberapa pertanyaan Poktan, Kades, dan Camat Singkep Selatan. dikatakan Joko, Untuk Desa Resang Mesin Air sudah ada. tinggal Ambil dikantor kita kapan saja mau diambinya, dan untuk mesin penggilingan padi kami juga sudah mengajukan ke Kementerian pertanian RI pada Anggaran APBD 2019 nanti. Untuk Sumur Bor nya, dalam waktu dua bulan ini akan kita bikin. karena sangat di hawatirkan ada temuan dalam penggunaan anggaran jika kelamaan, pungkas Joko.
Sebagai penutup Kegiatan acara, Kapten.Inf.Herwansyahputra Danramil 04 Dabo Singkep, menyampaikan, untuk percetakan sawah 2016 kemarin kita sudah cetak sebanyak 55 hektar, memang Poktan masih banyak mengalami kesulitan disebabkan kondisi percetakan sawah masih belum maksimal. maka dari itu untuk tahun 2017, kita sangat pro aktif membantu Poktan membereskan semua kesulitan di Tahun 2016.
Sekarang walau belum sesuai dengan harapan, namun kesulitan selama ini bisa kita atasi dan semua jerih payah bapak-bapak dan ibuk-ibuk selama ini sudah ada hasilnya sesuai panen perdana akhir tahun 2017 kemaren. Tutupnya (zul).
Discussion about this post