TANJUNGPINANG (KEPRI), Lidiknews.co.id – Raja Ariza Pj Walikota Tanjungpinang dalam sambutannya di acara Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo), terkait konten berbahu SARA, di situs resmi Pemko Tanjungpinang beberapa waktu lalu.
Sekretaris Forum Pembahuran Kebangsaan (FPK) Tanjungpinang Ashady Selayar, Politisi Partai Golkar tersebut mengkritik penyampaian kata sambutan Pj Walikota Tanjungpinang, di Aula Bulang Linggi Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang. Senin (22/01).
“Kita sangat menyayangkan penyampaian Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza dengan mengaitkan dugaan konten berbahu SARA di situs resmi milik Pemko dengan Pilwako. Antara dugaan konten berbahu SARA dengan Pilwako tidak ada hubungannya,” kritik Ashady Selayar.
Lanjutnya, dugaan konten berisikan SARA tersebut, tidak menimbulkan pergesekan ditengah masyarakat. Masyarakat Kota Tanjungpinang masih kondusif.
Ashadi menegaskan, bukan ada pergesekan ditengah masyarakat dengan adanya konten yang terindikasi SARA.
“Pernyataan Pj Wali Kota tersebut seolah-olah terjadi pergesekan antar suku, kita masyarakat Tanjungpinang dalam kondisi kondusif, ini yang perlu kita luruskan,” katanya.
Ashadi menghimbau kepada semua pihak agar berfikir positif dalam menanggapi konten terindikasi SARA tersebut.
“Kita serahkan saja kepihak berwajib untuk menyelidiki. Jangan pernah menyeret-nyeret masalah ini ke Pilwako, ini tidak ada kaitannya,” ujar Ashadi Selayar.
Pj Walikota diminta lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statemen, jangan sampai menjadi pemicu hal yang tidak diinginkan di masyarakat, pintanya. (rais)
Discussion about this post