TANJUNGPINANG (KEPRI), Lidiknews.co.id- Seorang wartawan media Online SidakNews, Penju Rindu Sianipar (40) babak belur, setelah di keroyok beberapa orang tidak dikenal, Minggu dini hari (14/1/2018), di Tanjungpinang.
Rindu mengaku saat tersebut melakukan peliputan, dinJalan MT Haryono, Komplek Bintan Plaza. Ia mengatakan, “di tengah meliput keributan yang terjadi di Pub Ozon, seketika ia di keroyokmoleh orang tidak dikenal.” Katanya.
“Sekira pukul 03.00 Wib saya lewat di pub itu, melihat ada keributan saya berhenti untuk melihat. Kemudian setelah sudah melihat, saya naik kemotor dan tiba tiba ditinju dari belakang, dari kanan dan depan saya, ada tiga orang yang mengeroyok saya,” ujarnya di Polsek Bukit Bestari, saat membuat laporan Polisi.
Saat menunjukkan luka pukulan dan hasil visum RSUD Raja Abdul Thabib Kepri, di Tanjungpinang, terlihat bagian pelipis matanya dan sekujur tubuhnya penuh luka lebam.
Rindu memaparkan sejumlah kejadian tersebut yang terjadi kepadanya. Diketahui bahwa diduga keributan di Pub Ozon tidak hanya sekali. Menurut keterangan warga setempat di Pub tersebut kerap kali terjadi keributan.
“Aparat penegak hukum harus mengambil sikap atas perkara kekerasan ini, dan menangkap pelaku kekerasan yang menimpa wartawan tersebut,” kata Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanjungpinang, Iskandar Syah.
Hingga saat ini Polisi masih menyelidiki kasus pemukulan Wartawan ini.
Disisi lain, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Komis I yang membidangi perizinan, Beni, politisi dari partai keadilan dan persatuan Indonesia ini menegaskan, ” Apabila ada tempat hiburan yang selalu meresahkan masyarakat akan ditinjau izinnya, kalau melanggar akan ditutup, dirinya berharap agar pihak kepolisian segera ungkap pelaku pengeronyakan yang terjadi terhadap wartawan tersebut, ” tegasnya. (yat)
Discussion about this post