LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Di sela kegiatan rutin mengurus pekerjaan rumah tangga. para ibu-ibu Desa Sungai Raya mengisi waktu luang sehari-hari berkumpul diruang gedung LPM Desa Sungai Raya. Dengan penuh semangat dan rasa kebersamaan yang tinggi. membuat kegiatan rutin keterampilan berbagai jenis anyaman di bawah binaan Yuli Risnawati. Ketua PKK Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Kamis (11/01/18).
“Kerajinan anyaman rotan membuat tutup hidangan ini salah satu kegiatan rutin PKK kami. apa lagi sekarang. keterampilan anyaman seperti ini sudah teramat langka dan boleh juga dikatakan hampir hilang keberadabannya disebabkan kemajuan zaman yang serba praktis,” ucap Yuli Risnawati, selaku ketua PKK
Selain menggunakan bahan baku rotan sebagai bahan utama keterampilan anyaman ini. kami juga menggunakan bahan pelastik (selang atau pipet minuman). Anyaman yang kami bikin juga beragam-ragam. mulai dari tutup sajian hidangan, saringan dan banyak lagi jenis anyaman yang sifat kesemuanya untuk alat-alat perlengkapan rumah tangga, paparnya.
Kegiatan PKK kami, kata Yuli, selain keterampilan anyaman seperti yang bapak lihat ini, ada lagi kegiatan lain seperti ceramah, serta belajar membuat kue dan masakan. yang ke semua itu kami jadikan kegiatan rutin setiap bulan. Kegiatan rutin PKK kami ini di bawah naungan Koperasi desa dengan menggunakan anggaran dana desa yang di ajukan melalui musrendes sesuai kebutuhan setiap tahun kegiatannya.
Benar pak. apa yang disampaikan ketua PKK, kegiatan ini dianggarkan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), yang disesuaikan dengan kebutuhan anggarannya. Serta ditetapkan berdasarkan Rapat Musyawarah Desa, ucap Iwan, selaku Kepala Desa. saat di konfirmasi beberapa awak media di ruang kerjanya.
Lanjut Iwan, dengan adanya kegiatan rutin seperti ini dan selain menjalin keakraban, kekompakan serta menjalin tali silaturahmi sesama kaum ibu-ibu dalam hal yang positif.
Mudah-mudahan kedepan nanti bisa juga menjadi salah satu kegiatan keterampilan yang bisa membantu penambahan pendapatan ekonomi rumah tangga masyarakat. dan sangat tidak menutup kemungkinan juga, jika hasil karya ibu-ibu PKK ini bisa dipasarkan, serta banyak peminatnya. bisa juga kedepannya menjadi pemasukan Desa, apa lagi PKK ini di bawah naungan Koperasi Desa. Pungkasnya. (zul).
Discussion about this post