TANJUNGPINANG (KEPRI), Lidiknews.co.id- Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengatakan bahwa dalam proses pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan haruslah memperhatikan hak-hak masyarakat.
“Utamakan apa yang menjadi hak masyarakat,” tegas Nurdin saat memimpin rapat rutin OPD di ruang kerja kantor Gubernur, Pulau Dompak, Istana Kota Piring, Tanjungpinang, Senin (12/3).
Penegasan tersebut dikatakan Nurdin ketika sehari sebelumnya melakukan peninjauan ke kampung Tanjung Siambang yang merupakan lokasi perumahan warga di Pulau Dompak, banyak hal yang perlu diselaraskan mengingat Pulau Dompak merupakan prioritas pembangunan karna statusnya sebagai pusat pemerintahan.
“Perlu strategi sesuai aturan tata ruang yang ada, petakan segera agar pembangunan pulau dompak dapat selaras dengan masyarakat setempat,” lanjut Nurdin.
Sementara itu, Kepala Barenlitbang Naharuddin menyarankan agar OPD yang mengurus terkait lahan di Pulau Dompak agar lebih berhati-hati dalam pemetaan lahan.
“Agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan,” ujar Nahar.
Dalam rapat tersebut juga Nurdin memberikan kesempatan kepada beberapa OPD untuk menyampaikan progres pekerjaannya yang telah dilaksanakan hingga bulan maret ini.
Salah satunya Kabiro ULP Misbardi yang menjelaskan terkait pelelangan kegiatan yang akan dijalankan Pemprov di Ta 2018.
“Untuk Tahun 2018 sendiri sebanyak 434 paket terdaftar, 114 paket sudah masuk dan 26 paket selesai dan siap dilaksanakan,” kata Misbardi.
Selanjutnya Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi juga melaporkan progres realisasi pelaksanaan APBD.
“Kepada seluruh OPD agar menyegerakan laporan kegiatan yang sudah di spj kan tahun ini agar segera terdata di sistem,” pesan Aries.
Aries melanjutkan membahas tentang hasil Hasil pertemuan Gubernur dengan masyarakat Tanjung Siambang yang diharapkan OPD terkait untuk menindaklanjutinya.
Antara lain status lahan/tanah seperti sertifikat tanah di buatkan dan pembebasan lahan, lalu pembangunan jalan lanjutan (1-2 Km), penyediaan air bersih (60 rumah), pembangunan Surau setempat, penyedian kontainer sampah, pembangunan balai pertemuan, memprioritaskan lampu jalan dan pembangunan puskesmas.
Selain itu ada pula sejumlah bantuan juga diharapkan oleh warga setempat seperti bantuan boat perahu dan alat tangkap, tamabatan perahu (300 M) dan kelong cacah, kawasan pariwisata juga diharapkan diadakan peningkatan seperti pantai Tanjung Setumu dan Pantai Mak Ya. Lalu peningkatan pengembangan olahraga seperti pengadaan iven-iven olahraga.
Menutup rapat, Sekdaprov Kepri H. TS. Arif Fadillah menghimbau agar kepada OPD yang sudah diarahkan terkait kebutuhan masyarakat Pulau Dompak tersebut agar segera turun ke lapangan untuk memetakan keadaan yang terjadi sebenarnya.
“Aspirasi masyarakat harus kita tindaklanjuti, tidak mungkin Pulau Dompak banyak gedung-gedung bagus tapi disisi perumahan warga setempat seperti tidak terurus, jadi kita perlu memberikan perhatian kepada masyarakat untuk menyelesaikan hal tersebut,” kata Arif.(LN/Ald/HMS)
Discussion about this post