Tanjungpinang, Lidiknews.co.id– Bhabinkamtibmas Air Raja Bripka. Alferi, selamatkan seorang anak bernama Ahmad Kevin Rozafi (9), didasar parit kedalaman 5 M dalam keadaan berdarah, disamping SMPN 16 Tanjungpinang, KM 12, Kota Tanjungpinang, Kamis (10/08).
Menurut Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP. Syamsurizal melalui Bhabinkamtibmas Bripka. Alferi, mengatakan adapun kronologis kejadianya,” saya melakukan PH pagi di SMPN 12 Jl. W.R. Supratman KM. 12 sekitar pukul 07.15 WIB, biasanya saya habis PH langsung apel pagi ke Polres, namun dikala itu saya pulang kerumah di Griya Hangtuah Permai RT 07/RW 05 Blok A.2 No.17, sekitar pukul 07.30 saya berangkat ke Polres untuk apel pagi, namun ketika melewati Jl. Sukaramai dekat SMPN 16 Hangtuah Permai, Tanjungpinang melihat warga ramai,” katanya.
Lanjut, Bripka. Alferi, seketika saya berhenti melihat warga ramai ternyata ada seorang anak dalam parit dalam keadaan terluka dikepala, disampingnya ada sebuah sepeda rusak berat, saat itu belum ada yang menolong, ujarnya.
“Parit sedalam 5 M sukar untuk dimasukin namun segala upaya saya berhasil menolong anak tersebut, dan langsung dibawa ke RSUP Provinsi atas bantuan sebuah mobil sedan yang saat itu sedang melintas di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), ujar Bhabin.
“Dalam perjalanan menuju rumah sakit saya mengajak anak tersebut berbicara menanyakan nama dan alamat rumah orang tuanya, “anak tersebut bernama Ahmad Kevin Rozafi (9) warga RT 05/RW 03 Perum. Hangtuah Permai,” jelasnya.
Kemudian Bhabin Bripka. Alferi menghubungi Bhabin Pinang Kencana Aipda. Abdul Gafur Alhas meminta untuk menghubungi ketua RT.03/RW.05 utk menemui orang tua anak tersebut dan menyuruh datang ke RSUD Provinsi Kepri, Setelah dirumah sakit anak tersebut dibopong dan dibawa masuk ke IGD, selanjutnya diobati, dan diperbolehkan pulang.
Pukul 20.00 WIB Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP. Syamsurizal melalui Bhabinkamtibmas Pinang Kencana Aipda. Abdul Gafur Alhas mendatangi tempat tinggal korban untuk melihat kondisi korban serta memberikan bantuan sembako serta uang tunai untuk biaya pengobatan. (rais)
Discussion about this post