Lubuak Alai (Sumbar), Lidiknews.co.id – Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan kunjungan Ke Masjid Istiqomah Nagari Lubuak Alai Kecamatan IX Kabupaten Limapuluh Kota. Senin ( 28/5/2018).
Wagub Sumbar Nasrul Abit menyatakan, kita akan menata dan kelola kelok sembilan untuk kenyaman dan ketertiban arus jalan terutama menjelang lebaran.
Ketentuan menjadikan ruas jalan tempat jualan ini amat bertentangan dengan aturan lalu lintas (UU No. 22/2009 tentang lalu lintas dan angkuta jalan dan Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 tentang jalan) juga menganggu arus jalan serta merusak keindahan jalan kelok sembilan yang kita banggakan.
Kedepan Pemrov Sumbar bersama Kementrian Pekerjaan Umum akan memperindah dengan membangun menara pandang, serta membanguan fasilitas lain bagi PKL sebagai kebutuhan wisata dan perkembangan UKM yang lebih baik tertata rapi di Limapuluh Kota.
Oleh karena mohon dukungan masyarakat, para ninik mamak, bundo kanduang, para pemuka tokoh, pemuda untuk pelaksanaan kegiatan realokasi PKL kelok sembilan dapat berjalan dengan baik, aman dan damai oleh “Tim Terpadu” menjelang lebaran ini, pinta Wagub Nasrul Abit.
Hadir dalam kesempatan itu hadir, Asisten Pembangunan dan kesra, Kadis Perikanan, Kadis Pariwisata, Bappeda, Dinas Kesehatan, Biro Bina mental dan kesraAsisten Pemerintahan Kab. Limapuluh Kota, Kapolres, Kapolsek, Forkopimda dan beberapa OPD pemkab Limapuluh Kota, Camat, KAN, Bamus Nagari Lubuak Alai.
Wagub Sumbar Nasrul Abit menyampaikan masjid istiqamah Lubuak Alai, luar biasa bagus dan bersih, mudah-mudahan ini menandakan masyarakatnya hidup dengan damai dan sejahtera. Rasanya tidak pantas untuk dibantu oleh Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar, namun karena sudah terjadwal kami serahkan bantuan Rp. 20 juta, 30 Al Qur’an dan 10 kain sarung untuk pengurus masjid.
Nagari Lubuak Alai bukan daerah tertinggal akan tetapi masyarakat telah maju dan sejahtera karena gambir, hari ini lesu karena harga gambir turun.
Kami senang melihat anak-anak muda Lubuak Alai kreatif dan aktif ikut serta menyukseskan penyelenggaraan acara ini. Tentunya kita berharap anak-anak muda kita ini tidak terlibat dalam paham agama radikal yang membuat terorisme dibeberapa daerah di Indonesia.
Para polisi kira semua siaga satu dalam menjaga aktivitas ibadah ramadhan dimanapun, baik Polsek, Polres di daerah dan bahkan Polda di provinsi. Kita berharap walinagari, jorong agar menanyakan setiap pendatang baru, siapa namanya, apa tujuannya kesini dan apa kegiatan yang dilakukanya, himbau Wagub Nasrul Abit. (HMS/LN)
Discussion about this post