Lingga ( Kepri ), Lidiknews.co.id– Pekerjaan penggalian lobang tambak ( untuk ternak udang ) yang di kelola koprasi terbilang berlokasi di Dusun II Desa Marok Kecil seluas kisaran 2H di area lahan hutan mangrove Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga sudah hampir satu tahun masih tetap kelihatan kosong dan kering tanpa bibit.
Berdasarkan kutipan informasi dari beberapa warga masyarakat Desa Marok Kecil kepada awak media menyebutkan. “Penggalian lobang tambak yang katanya untuk ternak udang ini menggunakan Dana Kompensasi/Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) berjumlah ratusan juta rupiah. Diperoleh dari exs tambang bouksit PT. Sanmas Mekar Abadi yang berakhir Oprasi tahun 2013 lalu”, ujarnya.
Disebutkan sebagai pihak pengelola tambak jika tidak salah (sebut Nara sumber) mengatas namakan Koprasi Terbilang dan bertindak sebagai ketua pengurus koperasi saudara Mustapa yang dulunya warga Desa Marok Kecil, lanjut Nara sumber yang enggan namanya dilampirkan dalam pemberitaan awak media.
Dulu sewaktu mau pencairan dana, dari pihak perusahaan exs tambang bouksit. Ditekankan dengan alasan peningkatan perekonomian kami sebagai masyarakat dimasa mendatang, ratusan juta dana DKTM harus di sisih pungsikan sebagian. untuk modal upah kerja pembuatan tambak ini. Namun sayangnya hingga kini masih tetap kosong. tidak dikelola oleh pihak sebagai penanggung jawab yakni Koprasi Terbilang Lingga, jelas Nara sumber.
Mengutip informasi dan saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu tepatnya Jum’at (24/08) pukul 10.09 wib Ketua Koperasi Terbilang Kabupaten Lingga Mustapa menjelaskan, “Insya allah dalam waktu dekat kita akan melakukan pengawasan bibit, bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),” jelasnya.
Masih katanya. Itulah bos, kalau kita ini cuma mengandalkan semangat saja, dana tak ada, mintak bantu dengan orang, tapi belum datang juga bantuan itu. Sabar ya, panen nanti aku panggel ok, ujar Ketua Koperasi Terbilang Mustapa kepada awak media. (LN/ZUL)
Discussion about this post