TANJUNGPINANG- Pasca razia Tes Antigen yang dilakukan Pemko Tanjungpinang kepada masyarakat di pasar Bintan Centre, Kabag Forkopim Pemko Tanjungpinang Elvi Arianti berdalih bahwa tidak ada yang dikejar untuk Rapid Tes Antigen. Hal itu disampaikan dalam stekmennya di Medsos salah satu WhatsApp group. Sabtu 3 Juli 2021 pukul 15:26 Wib.
LIDIKNEWS.CO.ID- Menurut Kabag Forkopim Pemko Tanjungpinang Elvi Arianti juga menjelaskan, “Hal yang sama juga disampaikan direktur RSUD dr. Yunisaf, dan hanya petugas Satpol PP menjaga pintu-pintu masuk,” jelasnya.
Lanjut Elvi, Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, SIP tidak menjadikan anak buahnya sebagai tumbal hanya kebetulan pada pagi hari tadi Sabtu 3 Juli 2021, dalam waktu bersamaan Wako Tanjungpinang sedang berada di lokasi Vaksinasi Kampung Bugis bersama Lantamal IV, stelah itu baru beliau menyusul ke Pasar Bintan Centre, terangnya.
Repid Tes Antigen secara acak dilakukan agar kita dapat mengetahui kondisi saat ini, bahwa belum tentu orang yang ada di sekeliling kita bebas covid, justru itu bisa menyebarkan kepada orang lain. Angka positif covid kian hari makin menanjak tajam, bahkan hampir tiap hari dalam sepekan terakhir ini berturut-turut 4 orang meninggal dunia, rumah sakit penuh semua, ujar Elvi Arianti.
“Bagaiman kalau kita atau salah satu anggota keluarga kita menjadi korban covid, lemah tidak berdaya, bahkan pemakamannya pun tanpa ada keluarga dan orang tercinta melepasnya,” komentarnya.
Untuk itu protokol kesehatan perlu diperketat, marilah kita sama-sama menjaga Tanjungpinang agar tetap aman dan kondusif, hidup nyaman dan sehat, tutup Elvi Arianti.
Sumber: rais.
Discussion about this post