TANJUNGPINANG – Sebagai salah satu upaya penguatan fungsi dan mutu bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional yang dapat menjadi jati diri bangsa Indonesia.
LIDIKNEWS.CO.ID – Hal ini disampaikan Kepala Badan Bahasa Provinsi Kepri Zuriyeti Muzar pada sosialisasi identifikasi jejaring BIPA: Penguatan BIPA di Provinsi Kepri di Comfort Hotel Tanjungpinang,Senin (24/6).
“Melalui acara ini kita berharap agar dapat meningkatkan kembali fungsi bahasa Indonesia tak hanya sebagai bahasa nasional negara maupun sebagai bahasa internasional,” ungkap Zuriyeti.
Dikatakan Zuriyeti, saat ini keberadaan bahasa Indonesia tak hanya digunakan sebagai bahasa sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun juga digunakan penutur asing.
“Karena itulah, pentingnya penguatan BIPA ini di Provinsi Kepri sebagai penunjang pendidikan bahasa Indonesia bagi Penutur asing tersebut,” tegas Zuriyeti.
Zuriyeti juga mengatakan bahwa saat ini bahasa Indonesia tak hanya digunakan oleh masyarakat Indonesia asli, namun juga telah digunakan orang asing.
“Untuk itu,melalui bahasa Indonesia yang digunakan penutur asing itu, kita harapkan dapat memperkenalkan bahasa Indonesia sebagi bahasa yang digunakan diberbagai kesempatan resmi internasional,” tegas Zuriyeti.
Untuk di Provinsi Kepri, Zuriyeti mengatakan dengan keberadaan Kepri dekat dengan negara tetangga, menjadikan bahasa Indonesia rentan mendapatkan pengaruh dari bahasa asing.
“Sehingga melalui penguatan bahasa Indonesia termasuk bagi penutur asing dapat menjadikan bahasa Indonesia tak hanya bahasa nasional namun juga bahasa internasional,” tambah Zuriyeti kembali.
Sumber/Foto: R/Red
Discussion about this post