Lingga, Lidiknews.co.id– Bertempat diruang Aula Rapat Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Dinas PU gelar acara Sosialisasi Pembahasan Dana Perawatan IPAL (BAK TINJA) bermasalah, Kamis malam (27/07).
Pada acara tersebut, selain RT/RW Dabo Lama sebagai wilayah penerima bantuan Bak Tinja yang bermasalah, turut juga dihadir Lurah beserta jajarannya, dan dua anggota DPRD Kabupaten Lingga sebagai lembaga kontrol kegiatan.
“Sid Nursahdu” selaku kepala dinas pekerjaan umum dalam temu acara sosialisasi singkat itu mengatakan, dari Rp.1.494.000.000 total anggaran proyek bak tinja ini tersisa dana perawatan hanya Rp.1.40.000.000 saja dengan waktu kerja 45 hari “, katanya.
Lanjutnya, “saya sangat berharap kedepannya pada bapak ibuk khusunya (RW,RT) Dabo Lama , “jika ada masalah kedepannya nanti terutama menyangkut proyek Bak Tinja, jangan mudah menceritakan diluar apa lagi pada media cukup diam dan sampaikan ke kami saja”, instruksinya.
Dipenghujung acara sosialisasi singkat tentang anggaran perawatan bak tinja bermasalah ini, “Abd. Gani Atan Leman” salah satu perwakilan DPRD Kabupaten Lingga mengatakan, “Saya berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum (Dis.PU), sesuai pantauan kami selama ini, diharapkan setiap permasalahan khususnya pekerjaan IPAL ( Bak TINJA), bisa diselesaikan secepatnya dan jangan bikin masyarakat penerima bantuan kecewa”, tegasnya.
Dikatakan juga, permasalahan bak tinja ini tidak menyalahkan siapa, namun benar faktanya setiap penyampaian masyarakat terutama hal menghirup aroma busuk tinja yang disebabkan pekerjaan pihak kontraktor yang tidak tepat dan tuntas.
Parahnya lagi, setiap ada pemberitaan dan keluhan masyarakat penerima bantuan tentang bau busuk tinja ini, pihak kontraktor tidak dapat dihubungi untuk mempertanyakan tentang solusi pekerjaan yang dinilai tidak tepat dan sangat menyiksa penciumam masyarakat penerima bantuan setiap harinya, dan tolong permasalahan ini dikerjakan dan diselesaikan secepatnya supaya masyarakat bisa nyaman dan tenang, jelas Gani.
Lewat via handpone siluler WAvdikatakan lagi, ” kita tunggu dalam waktu satu minggu ini, jika masih belum dikerjakan juga maka kita akan menindak lanjuti mengingat ini sangat menjadi suatu kebutuhan sehari-hari bagi setiap warga khususnya warga penerima bantuan”, tutup Gani Atan Leman.
Terkesan Dinas PU Lingga seakan-akan menghindar dari sorotan media, sehingga melakukan kegiatan sosialisasi dimalam hari. (zul)
Discussion about this post