TANJUNGPINANG- Warga Perumahan Permata Galaxy Km 14, seakan dihadapi berbagai ancaman kesehatan antaranya, Pandemi Covid-19, Sampah dan Jalan Berdebu.
LIDIKNEWS.CO.ID- Disamping warga perumahan Permata Galaxy Km 14 dihadapi ancaman Pandemi Covid-19, dan datang lagi masalah baru membuat warga berkeluh kesah dengan adanya tumpukan sampah menebar dimana-mana dan menimbulkan bau tidak sedap, dan jalan berdebu yang mengganggu kesehatan dan keselamatan. Hal ini menjadi perhatian khusus Ketua RT 02/RW 05 R. Irmansyah, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Ketua RT 02/RW 05 R. Irmansyah, mencoba meminimalisir tumpukan sampah yang berada dilingkungan perumahan dengan menggalakan gotong royong (Goro), Jum’at pagi 12 Pebruari 2021 pukul 07.30 Wib.
Ketua RT 02/RW 05 mengimbau bahwa, “Diminta kepada warga perumahan permata galaxy agar tidak sembarangan membuang sampah dilingkungan perumahan permata galaxy yang dapat menyebabkan timbulnya bau yang tidak sedap dan mengundang penyakit karena kotoran sampah,” imbaunya.
Lanjutnya, “Mengingat kondisi jalan yang belum di aspal dan juga berdebu, diharapkan kepada semua pemilik kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat agar pelan-pelan saat berkendara dilingkungan perumahan permata galaxy, guna saling menghargai sesama pengguna jalan dan saling menjaga biar debu jalanan tidak terlalu banyak mengancam atas kesehatan dan keselamatan warga perumahan permata galaxy,” ucapnya.
Tumpukan sampah dilingkungan perumahan, dikala hujan menimbulkan bau tidak sedap, saat cuaca panas merusak pemandangan mata siapa yang melihatnya. Dan juga dengan akses jalan perumahan yang masih dikatakan belum layak untuk warga yang tinggal di perumahan Permata Galaxy, saat hujan warga dihadapi dengan lumpur, ketika cuaca panas warga dihadapi dengan debu yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga, baik untuk warga yang tinggal di lingkungan perumahan, maupun warga lain yang berkunjung ke lingkungan perumahan tersebut, ujar beberapa warga yang enggan disebutkan namanya.
“Akses jalan sebagai penunjang transportasi warga dalam beraktifitas sehari-hari, dan belum dihaspal atau di papingblok, disinyalir sebagai mana layaknya janji pengembang saat memasarkan unit perumahan tersebut. Dan sampai hari ini belum ada eksistensi pengembang/Developer atas hal ini PT. Sinar Bahagia Group untuk membangun akses transportasi yang layak untuk warga. Pada hal, semua itu juga hak warga sebagai konsumen yang harus dipenuhi pengembang/Developer. Apalagi pemukiman perumahan permata galaxy berdiri megah dalam kota Tanjungpinang dengan kapasitas warga yang tinggal sudah lebih kurang 600 kepala keluarga (KK) kalau di kali dua sudah 1200 jiwa, dan juga Kota Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepri.”
Warga perumahan permata galaxy berharap kepada pemerintah Kota Tanjungpinang penentu regulasi melalui Pengembang/Developer PT Sinar Bahagia Group, agar seyogyanya bisa mencarikan solusi yang tepat dan cepat dalam menanggulangi sampah dan jalan yang berdebu, dimana lambat laun akan mengancam kesehatan dan keselamatan warga perumahan permata galaxy.
Hadir pada Bhakti Sosial Goro, Ketua RT 02/RW 05 R Irwansyah, tokoh tokoh masyarakat dan masyarakat perumahan permata galaxy.
Sampai berita ini di unggah awak media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Sumber: Azli Rais Anduspil
Discussion about this post