Tanjungpinang, Lidiknews.co.id- Kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial di wilayah Kodim 0315/Bintan TA. Dengan mengakat tema “TNI AD melalui pembinaan peta jarak jaring teritorial siap menjaga stabilitas keamanan serta ketahanan wilayah guna mempererat ke-Bhinneka Tunggal Ika agar tetap terjaganya Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di Aula Makodim, Selasa(15/5).
Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh, Komandan Kodim 0315/Bintan yang di wakili oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0315/Bintan Kapten Chb Suriman, Perwira Seksi Personil (Pasi Pers) Kodim 0315/Bintan Kapten Inf Janawar, Perwira Seksi Oprasional (Pasi Ops) Kodim 0315/Bintan Kapten Inf Alfianto, Danramil 02/Bintim Lettu Inf Aswandi, Danramil 03/Binut Kapten Arh Prabowo dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Subatakat MutaQin serta Tokoh Agama Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu Sekota Tanjungpinang.
Dalam sambutan Komandan Kodim 0315/Bintan yang di wakili oleh Pasi Terdim 0315/Bintan Kapten Chb Suriman mengatakan, “Terimakasih kepada Tokoh Agama Islam Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu Sekota Tanjungpinang yang telah hadir dalam acara ini”.
“Saya kira di jajaran wilayah Kodim 0315/Bintan ini yang beraneka ragam suku, bahasa dan juga beragam agama ada gesekan – gesekan kecil, namun sebaliknya tidak, dan saya kira memang kita semuanya harus sepakat untuk segera di padamkan, segera di hilangkan agar yang kecil tidak menjadi besar,” ucapnya.
“Ini saya kira peran bapak/ibu sebagai ulama dan tokoh agama serta tokoh masyarakat, saya kira sangat menentukan sekali nasihat – nasihat memberikan wejangan kepada yang di bawah agar rumput ini bisa menjadi dingin dan sejuk, sekat – sekat indentitas SARA agar tidak ada dan kita akan maju kalau kita bisa bersatu padu,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Subatakat MutaQin menambahkan bahwa “Siap mendukung dan berusaha membantu Tentara Nasional Indonesia untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia, dari hal-hal yang menimbulkan perpecahan dan kekacauan di Negara Republik Indonesia”.
Untuk diketahui, FKUB sendiri terdiri dari beberapa unsur agama yaitu Islam, Kristen, Budha, Hindu dan kepercayaan.
“Saya menghimbau kepada seluruh umat beragama di Kota Tanjungpinang untuk saling bahu – membahu bersama tentara Republik Indonesia untuk menciptakan Tanjungpinang yang kondusif, damai dan aman,” pungkasnya. (LN/YAT)
Discussion about this post