TANJUNGPINANG– Ketua Forum Pecinta Sorgum, Fauziah S.H., M.Kn., mengenalkan tanaman sorgum atau sorghum sebagai alternatif makanan pokok pengganti nasi kepada masyarakat Tanjungpinang. Sebagai cara mencegah krisis pangan dan meningkatkan ketahanan pangan, Kota Tanjungpinang dengan wilayah daratan yang kecil dan dengan curah hujan yang rendah, menjadi tempat strategis untuk mengembangkan sorgum.
LIDIKNEWS.CO.ID– Hal tersebut dikatakan Fauziah kepada media ini, Sabtu (17/06/2023). Menurut Fauziah, adanya indikasi krisis pangan global yang mengancam dunia akan berakibat kelangkaan beberapa bahan pokok di daerah-daerah kecil. Sehingga, dengan adanya sorgum, sudah mampu men-substitusi dan divertasi bahan pangan lain, seperti gandum.
Fauziah, bersama Forum Pecinta Sorgum, menginisiasi kegiatan dialog interaktif “Mengenal Sorgum” kepada masyarakat Kota Tanjungpinang yang berlangsung pada Kamis (15/06/2023) lalu. Kegiatan yang difasilitasi Kelompok MegaBahari itu bertempat di di Resto dan Cafe MOS Imperium, mengundang Ketua Forum Bela Negara Endang Abdullah, dan Kadis DP3 Kota Tanjungpinang Yoni Fadri, sebagai narasumber.
“Kandungan sorgum sebagai alternatif pangan pokok cukup kompleks. Dalam 96 gram sorgum mentah mengandung kalori sebesar 316 kilokalori (kkl), 10 gram protein, 3 gram lemak, 69 gram karbohidrat, dan 6 gram serat,” terang Fauziah saat menjadi moderator di kegiatan dialog interaktif “Mengenal Sorgum”.
Tidak hanya itu, dalam 96 gram sorgum itu turut mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti Vit B1 sebesar 26% angka kecukupan gizi (AKG), Vit B2 7% AKG, Vit B5 7% AKG, Vit B6 25% AKG, Magnesium 37% AKG, Fosfor 22% AKG, Kalium 7% AKG, dan Zinc 14% AKG.
“Menyadur dari berbagai sumber, sorgum memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya untuk mengontrol kadar gula darah, menjaga kadar kolesterol, menyehatkan pencernaan, mengatasi penyakit alergi dari tepung (Celiac), kaya Antioksidan, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah kanker, hingga mencegah amenia. Selain itu, masih banyak manfaat lain yang terkandung dalam sorgum,” sambung Fauziah.
“Sorgum patut dicoba, nih. Memang tidak semanis nasi, tapi sorgum itu manis untuk kesehatan. Ayo coba sorgum,” ajaknya.
Dialog interaktif yang diikuti oleh Ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani dari Kelurahan Melayu Kota Piring, Kampung Bulang, dan Batu IX menjadi stimulus untuk memulainya dalam skala rumah tangga. Sehingga mampu diterapkan di wilayah sekitar perumahan se-Kota Tanjungpinang.
Sumber: Redaksi
Discussion about this post