TANJUNGPINANG- Jefrianto mahasiswa semester V jurusan Hukum di STAIN SAR Jalan Lintas Barat KM 19 Ceruk Ijuk, Kelurahan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri mempertanyakan asrama mahasiswa Kabupaten Lingga yang sampai saat ini belum difungsikan alias mangkrak.
LIDIKNEWS.CO.ID- Asrama yang mulai dibangun dari awal peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar pada 29 Juni 2020 lalu dari anggaran APBD Kabupaten Lingga diketahui menelan anggaran khabarnya sekitar Rp1,3 miliar. Dan ditargetkan pembangunan tahap pertama Asrama Mahasiswa Lingga tersebut selesai dalam kurun waktu lebih kurang selama5 bulan. Dalam pantauan asrama mahasiswa tersebut sudah rampung dikerjakan di Kelurahan Air Raja, RT 3/RW 8, Kecamtan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Jefrianto salah seorang mahasiswa Kabupaten Lingga mempertanyakan bahwa, “Ada apa dengan asrama mahasiswa tersebut sampai saat ini belum bisa di tempati mahasiswa dari Kabupaten Lingga, sehingga mahasiswa asal Lingga yang baru duduk di bangku perkuliahan kebingungan mencari tempat tinggal,” ucapnya. Senin 08 Agustus 2022.
Ironisnya, asrama mahasiswa Kabupaten Lingga telah dibangun sejak lama, dan sudah di resmikan tetapi tidak difungsikan menurut semestinya. Asrama dengan menelan biaya yang sangat fantastis dari uang rakyat melalui APBD Pemkab Lingga tersebut seyogyanya dapat difungsikan. Pemkab Lingga secepatnya, dan agar sekiranya dapat mencari solusi yang baik dan bijak buat para kalangan mahasiwa Kabupaten Lingga yang menimba pendidikan di Kota Tanjungpinang, apakah harus menunggu bangunan tersebut lusuh baru bisa ditempati, ucap Jefrianto.
Jefrianto berharap kepada pemerintah Kabupaten Lingga peduli atas kebutuhan mahasiswa yang berasal dari kabupaten Lingga, karena mereka adalah sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Lingga, tidak kalah bersaing dengan SDM yang berada di luar Kabupaten Lingga, dan merekalah harapan kita untuk bisa merubah Kabupaten Lingga lebih baik dikemudian hari, harapnya
Ada opini dan spekulasi ditengah Ikatan Mahsiswa Kabupaten Lingga (IMKL) merembak dikalangan mahasiswa, bahwa asrsama belum bisa di tempati dengan alasan sumur yang berada di asrama air nya tidak bagus, sementara sampai saat ini belum ada solusinya, ungkap Jefrianto.
Sampai berita ini diunggah awak media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Sumber : rais
Discussion about this post