KEPRI- Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, SE.MM meninjau kegiatan penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan strategis. Salah satunya meninjau penataan kawasan cagar budaya pulau penyengat di kota Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepri.
LIDIKNEWS.CO.ID- Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan melalui anggaran APBD Provinsi Kepulauan Riau TA 2022 sebesar Rp.5.813.584.000, 00,- ( lima miliar delapan ratus tiga belas juta lima ratus delapan puluh empat ribu rupiah) dalam menata kawasan cagar budaya penyengat.
“Penataan kawasan cagar budaya penyengat antara lain, renovasi Mesjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, perbaikan infrastruktur akses jalan.”
Pada Jum’at 4 Nopember 2022, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, SE, MM, pada kesempatan meninjau progres pekerjaan penataan kawasan strategis di cagar budaya penyengat mengatakan bahwa, “Setelah ada peninjauan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad merasa senang dengan kemajuan progres kegiatan renovasi Mesjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat dan infrastruktur jalan. Bagi kita bagaimana masyarakat merasa senang, itulah tanggung jawab kita,” ucapnya.
“Mudah-mudahan kedepan kita akan anggaran lagi untuk penataan kawasan strategis, dan khusus untuk pulau penyengat tahun depan pada tahun anggaran 2023, kita akan usahakan menganggarkan lebih tinggi lagi,” tutupnya.
Transportasi umum menuju pulau penyengat adalah speed boat (pompong) dari Kota Tanjungpinang menuju pulau penyengat. Untuk di pulau penyengat sendiri tranportasi umum handalan berupa becak yang di disign cukup apik dan bagus.
Pulau penyengat disamping mengandung nilai-nilai sakral adat, sejarah dan agamais, juga merupakan wahana icon destinasi wisata religius sebagai cagar budaya perlu dipertahankan, dijaga dan dirawat dari generasi kegenerasi.
Tim Lidik
Discussion about this post