NATUNA, LIDIKNEWS.CO.ID – Wakil Bupati (Wabup) Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti meninjau langsung pembangunan Puskesmas Serasan Timur yang terletak di Desa Air Ringau Kecamatan Serasan Timur.
Kedatangan orang nomor dua se-Natuna itu di sambut dengan hal yang tidak biasanya oleh para tenaga kesehatan di Puskesmas Serasan Timur.
Dengan di sambut lagu nyanyian nada Asean Gemes serta tepuk tangan yang serentak oleh para perawat dan para tenaga kesehatan lainnya, membuat wabup Ngesti merasa terharu, sehingga tanpa sadar Wabup Ngesti ikut menepuk tangan serentak bersama.
Setelah selesai prosesi penyambutan, kemudian Wabup Ngesti berjalan menuju ruang demi ruang melihat fasilitas, sarana dan prasarana puskesmas yang ada.
Dalam sambutannya Wabup Ngesti kepada seluruh tenaga kesehatan Puskesmas itu, mengatakan saat ini Pemerintah daerah memang membutuhkan tenaga kesehatan yang memang serius dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Tidak memandang di manakah mereka harus di tempatkan bekerja.
“Kami sebenarnya membutuhkan tenga kesehatan yang memang mau serius bekerja. Tidak pandang di manakah mereka bekerja”, pintanya.
Ngesti menjelaskan, saat ini tenaga bidan diketahui sudah melebihi kapasitas. Ia mengkhawatirkan, jika semua lulusan kebidanan akan di rangkul bekerja, maka akan menimbulkan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Tenga bidan di sini sudah melebihi kapasitas, ini lah salah satu permasalahan yg kita hadapi saat ini. Semoga kedepan kita akan dapat mengatasi solusi seperti ini”, terangnya.
Lanjut Ngesti berharap, semua tenga kesehatan khususnya di Puskesmas Kecamatan Serasan timur untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada 2019 mendatang.
Ia mengancam, jika kedapatan ada yg terlibat, maka sanksi ringan bahkan sanksi pemecatan akan di berikan kepada yang bersangkutan.
“Tidak boleh main politik praktis bagi para tenaga kesehatan disini. Tolong warning ini jangan sampai menjadi permasalahan untuk merugikan diri sendiri. Sama-sama kita sukseskan pemilu 2019, pilihlah sesuai hati nurani masing-masing”, ujarnya mengkakhiri.
Diketahui Puskesmas Kecamatan Serasan Timur memiliki sedikitnya 49 tenaga kesehatan. Di antaranya 2 orang dokter umum, 3 orang kesling, 17 orang perawat, 7 orang bidan, 6 orang dari Nusantara sehat, 1 orang perawat gigi, 3 orang apoteker, 3 orang TU, 2 orang bidang rumah tangga, serta 5 orang promkes.
Namun akibat minimnya fasilitas, Puskesmas yang megah dan besar itu hanya mampu menampung maksimal sebanyak 16 pasien saja. Di antaranya 9 pasien untuk laki-laki, dan 7 pasien untuk perempuan. (Zal)
Discussion about this post