NATUNA – Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama kepala Dinas Perhubungan Natuna dan beberapa orang OPD turun langsung meninjau perkembangan pembangunan rehabilitasi Pelabuhan Perintis kecamatan Midai, Selasa (10/9/2024). Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana.
LIDIKNEWS.CO.ID – Kunjungan langsung ini dilakukan untuk memantau progres pembangunan, mengevaluasi kendala yang mungkin terjadi, dan memastikan bahwa proyek tersebut berjalan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tindakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan.
Pelabuhan yang sedang dibangun ini biasanya memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah, seperti memperlancar arus barang dan jasa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Proyek senilai Rp43 miliar ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Perhubungan, dengan tujuan meningkatkan konektivitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur di Natuna.
Pelabuhan yang direhabilitasi ini memiliki panjang 90 meter dan dilengkapi dermaga baru berukuran 50 x 8 meter. Proyek tersebut juga akan menambah sembilan unit lampu penerangan untuk meningkatkan keselamatan operasional, terutama pada malam hari.
Menurut Wan Siswandi, rehabilitasi pelabuhan ini merupakan salah satu hasil musyawarah pembangunan yang diusulkan langsung oleh masyarakat melalui Musrenbang tingkat kecamatan hingga kabupaten.
“Ini murni usulan dari masyarakat, dan pemerintah daerah terus memperkuat usulan ini ke kementerian hingga akhirnya terealisasi,” katanya.
Proyek ini diharapkan rampung pada Desember 2024, dengan harapan pelabuhan ini dapat mempermudah akses distribusi barang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Semoga pelabuhan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna,” ujar Wan Siswandi.
Dengan pembangunan ini, pemerintah pusat dan daerah berupaya keras menghadirkan infrastruktur yang lebih baik di wilayah kepulauan untuk mempercepat perkembangan ekonomi dan kemudahan transportasi.
Sumber: Rp
Discussion about this post