NATUNA – Direktur Utama Nettour Group, H. Kamaruddin Saban, mengadakan Temu Piwang (Kangen) Silaturahmi bersama alumni dan calon jemaah haji serta umroh di Aula Natuna Dive Resort Hotel, Minggu (23/2/2024). Acara ini juga menjadi ajang sosialisasi program haji reguler, haji plus, dan umroh.
LIDIKNEWS.CO.ID – Dalam paparannya, Kamaruddin Saban menjelaskan bahwa haji reguler membutuhkan waktu tunggu 18-48 tahun dengan biaya Rp53-59 juta. Sementara itu, haji plus memiliki waktu tunggu lebih singkat, namun dengan biaya mulai dari Rp650 juta hingga Rp1,5 miliar. Pendaftaran haji plus memerlukan biaya awal USD 4.500, dengan estimasi keberangkatan 8 tahun setelah pendaftaran.
Nettour Group juga memperkenalkan Program Haji Mudah dengan keberangkatan tahun 2033. Melalui program ini, calon jemaah cukup menyetor Rp2,5 juta ke bank, lalu melunasi biaya secara cicilan selama 8 tahun.
“Jika dibandingkan, biaya haji reguler dengan masa tunggu hingga 30 tahun dan haji plus dengan waktu tunggu 8 tahun tidak memiliki perbedaan signifikan dalam total biaya,” ungkap Kamaruddin Saban.
Untuk program umroh, Nettour Group menawarkan promo 11 hari via Batam-Kuala Lumpur dengan keberangkatan 19 Juli 2025, seharga Rp23,9 juta. Selain itu, ada juga Paket Lailatul Qadar (15 hari) dengan keberangkatan 10 Maret 2026.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Natuna, Ida Nurfaizah, mengingatkan calon jemaah untuk memilih travel yang terpercaya.
“Pastikan informasi mengenai penerbangan, hotel di Makkah dan Madinah, serta fasilitas lainnya sebelum mendaftar,” jelasnya.
Acara ini ditutup dengan pengundian hadiah, berupa voucher pendaftaran haji untuk 10 orang senilai Rp2,5 juta, serta voucher Rp5 juta dan Rp10 juta untuk masing-masing satu pemenang.
Sumber: r/red
Discussion about this post