NATUNA- Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia (RI) dan TNI Angkatan Udara (TNI AU) Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna bersinergi dalam kegiatan Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove di Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu 16 Maret 2024. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 hingga 17 Maret 2024.
LIDIKNEWS.CO.ID- Pada hari kedua, para peserta yang berjumlah 106 orang, terdiri dari 7 kelompok dari berbagai Kelompok Tani di seluruh Kabupaten Natuna, dimobilisasi ke lokasi praktek. Di sana, peserta belajar tentang berbagai aspek penting dalam pengelolaan hutan mangrove, seperti Pengenalan jenis mangrove, Penyediaan benih, Pembangunan persemaian dan pembibitan, Seleksi bibit siap tanam dan Aklimatisasi.
Sebelumnya, Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., menjelaskan bahwa Lanud Raden Sadjad telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar untuk rehabilitasi mangrove. Rehabilitasi ini BRGM berkerjasama dengan TNI AU.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, Kelompok Tani Tucano Jaya, yang berada di bawah pembinaan Ketua PIA Ardhya Garini (AG) Cabang 17/D.I Lanud RSA, Ny. Santi Dedy Iskandar, dan diketuai oleh Ny. Yuyud Darmawanti Widada, akan melakukan penanaman 50.000 bibit mangrove di bibir pantai Lanud Raden Sadjad dengan luas lahan 50.000 meter persegi atau 5 hektar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove di wilayah Natuna.
Sumber: r/red
Discussion about this post