Plt. Sekda Lingga Tegaskan Anggaran Dana Desa Mulai 2018 Diprioritaskan Untuk Empat Sektor Unggulan

LINGGA, Lidiknews.co.id – Bersempena pelaksanaan kegiatan Musrenbang Kecamatan, Bupati Lingga H. Alias Wello melalui, Plt. Sekda Kabupaten Lingga, Drs. Junadi Adjam menegaskan kepada setiap desa khusus wilayah Kabupaten Lingga untuk penggunaan Anggaran Dana Desa mulai 2018/2019 ini harus sesuai arahan bupati.

“Sesuai arahan Pak Bupati, penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) mulai dari 2018 ini harus tetap berfokus pada empat sektor unggulan saja yakni, bidang pertanian, perikanan, peternakan dan bidang pariwisata,” ujar Junaidi yang akrab disapa pak Jun.

Dalam sambutannya di acara Musrenbang kecamatan yang bertempat Aula pertemuan Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu tepatnya Senin 19/02/18. Drs. Junaidi Adjam menjelaskan, mulai dari 2018 ini juga pembelanjaan Desa langsung di awasi pihak kepolisian. Sekaligus kepolisian ditugaskan untuk memantau belanja Dana Desa ataupun Alokasi Dana Desa.

“Apa lagi sekarang Anggaran untuk pembelanjaan Dana Desa mencapai seratus miliyar lebih. Oleh sebab itu setiap Desa diminta harus berhati-hati apa lagi sekarang pihak Desa dimonitor dan di awasi langsung kepolisian. ini jelas beban serta tanggung jawab kepala desa cukup-cukup berat dalam penggunaan Anggaran Dana Desa. dan saya berharap setiap kepala desa harus berhati-hati dalam hal menggunakan anggaran,” lanjutnya.

Junaidi berharap, di setiap desa dalam menggunakan anggaran tetap saling bersinergi, mulai dari tingkat aparatur terendah yakni, RT sampai dengan tingkat BPD. jangan sampai timbul perbedaan pandangan sehingga menciptakan isu-isu yang tidak jelas yang menyebabkan Kepala Desa bermasalah dengan hukum. “Kasihan Kepala Desa,” ujar Junaidi.

“Tidak usah lagi berbicara tentang apa yang akan dibangun di desa. namun berbicaralah bagaimana mengelola Anggran Dana Desa yang lebih dititik beratkan tentang pemberdayaan masyarakat. jika infrastruktur usulan yang diajukan, pembangunan jalan, Pelabuhan, jembatan dan lainnya. tidak ada akses dari empat akses sektor sesuai arahan pak bupati. semua usulan tidak akan diterima karena penekanan sekarang usulan tetap pada pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (Zul)