DAIK LINGGA,- Kabupaten Lingga memang merupakan daerah kepulauan yang dihubungkan dengan laut dan sungai sehingga transportasi air sangat mendominasi di wilayah ini namun bukan berarti sektor angkutan daratnya terabaikan.
LIDIKNEWS.CO.ID- Lewat Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga yang di komandani oleh Selamat, S. Pi, pelayanan angkutan darat juga menjadi prioritas kerja dalam mewujudkan konektivitas yang bersinergi antar moda transportasi, semisal penumpang dari Tanjungpinang yang turun di Pelabuhan Pancur dapat meneruskan perjalanan ke Daik dengan menggunakan moda angkutan darat berupa Bus yang dikelolah oleh Perum DAMRI.
Hal ini terungkap ketika Selamat menyampaikan rencana Perum DAMRI menambah 2 armada bus nya untuk melayani trayek baru Pancur – Daik Lingga Pulang Pergi dan trayek Tinjul – Dabo Singkep Pulang Pergi, “Dapat tambahan 2 armada DAMRI dan sedang dalam perjalanan ke Lingga dari Batam.” ungkap Selamat.
Sebelumnya, DAMRI memang sudah mengoperasikan 1 unit Bus dengan trayek Sungai Pinang – Daik Lingga dan ongkos yang dipatok Rp 15.000,- /orang. Untuk trayek tambahan diperkirakan harga tiket nya juga tidak jauh berbeda.” Arahan pak Bupati supaya harga tiket murah dan pelayanan prima” tambah Selamat.
Bupati Lingga H. Alias Wello, yang biasa disapa Awe sebelum bertolak ke Pulau Berhala dalam rangka kunjungan kerja Rabu (30/1/2019), juga menyampaikan akan berusaha meminta Kementerian Perhubungan membuka jalur-jalur transportasi yang dapat menghubungkan daerah-daerah yang selama ini terisolir. “Akan terus ditambah trayek baru untuk menunjang kegiatan perekonomian terutama pariwisata.” sebut Awe. (sumber: humas)
Discussion about this post