LINGGA (KEPRI) Lidiknews.co.id – Dua kali diberitaan beberapa media online terkait dugaan penyalah gunaan Anggaran Dana Desa Berindat T.A 2017. Salah satu oknum TPK Desa Berindat Pian, tidak terima sehingga marah dengan mecaci maki wartawan.

Mirisnya, setelah membaca pemberitaan yang di sheare beberapa oknum wartawan. Minggu siang (25/3) melalui Via whatsApp handphone seluler. Pian, oknum TPK yang di duga menyalah gunakan anggaran ADD 2017 Desa Berindat, bukannya mengklarifikasi pemberitaan malah sebaliknya marah dengan mencaci maki wartawan.
“Bapak kau, maen expose j kau e….” ini yang dikatakan oknum TPK Desa Berindat pada wartawan melalui Via whatAspp handphone selulernya, Minggu sore (25/3) tepatnya pukul 17.07 WIB.
Terkait pesan singkat whatsApp Pian selaku Oknum TPK Desa Berindat. Ini amat sangat disayangkan, seharusnya oknum TPK yang disebutkan dalam pemberitaan tidak mengirimkan pesan dengan kalimat seperti itu, jika memang “Ia” merasa tidak bersalah, seharusnya “Ia” mengklarifikasi penulisan pemberitaan yang dimuat media, bukan malah sebaliknya, ujar Iwan ketua ormas Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) kabupaten Lingga, di warung kopi depan TK Perwari Dabo, Kecamatan Singkep, Senin sorepukul 16.30 WIB. (26/3).
Lanjut Iwan, mengenai penulisan pemberitaan yang dimuat wartawan itu jelas perkataan yang dipaparkan warga/masyarakat Desa Berindat sendiri sebagai narasumbernya. Jadi jelas bukan kesalahan yang menulis pemberitaan, apalagi sampai menyebutkan kalimat “bapak kau” ini sangat terlalu.
Menurut Iwan. Ucapan yang dilontarkan oknum TPK Desa Berindat melalui pesan singkat whatsApp nya pada wartawan, sudah benar-benar melecehkan, apa lagi sampai mengaitkan nama baik orang tua wartawan yang sebenarnya tidak ada kaitan dengan pemberitaan yang dimuatnya.
Sebenarnya dengan bukti pesan singkat whatsApp yang ada ini. Wartawan sudah bisa membuat laporan kepolisian untuk menindak oknum TPK Desa Berindat dengan laporan perbuatan tidak menyenangkan, dan penghinaan. paparnya, (LN/ZUL)
Discussion about this post