LINGGA – Diduga mati mesin dan akibat faktor alam cuaca buruk, Satu unit Kapal Layar Motor (KLM) PUTRI SETIA GT.31 bermuatan kelapa bulat seberat 70 ton dari sungai lokan tujuan sungai guntung tenggelam di seputaran perairan dengan koordinat 00.18.173’S 144.05.179.E.
LIDIKNEWS.CO.ID – Komandan Lanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Zul Pahmi SE., M.tr.Hanla M.M melalui pesan rilis Posalnya kepada wartawan mengatakan, “Kejadian musibah laka laut tenggelamnya Kapal KLM PUTRI SETIA tersebut terjadi pada Jum’at 12 Juni 2020 sekira pukul 08.00 Wib”, ucapnya Sabtu 13 Juni 2020.
Dikatakannya, Terjadinya laka laut tersebut disebabkan kerusakan pada mesin kapal sehingga kapal mesin mati sehingga kapal tidak bisa dikendalikan, dan disebabkan cuaca yang buruk sehingga kapal tersebut tenggelam.
Alhamdulillah, Menindak Informasi yang diteriman dan berkat hasil giat tanggap personil kita dengan menggunakan Patkamla Kuala Gaung II-4-54. Ke-lima orang anak buah (ABK) KLM PUTRI SETIA GT.31 tersebut dapat di evakuasi dengan keadaan selamat dan dibawa ke-Posal Pulau Mas Kecamatan Kepulauan Posek Kabupaten Lingga.
Adapun masing-masing ABK kapal yang kita selamat adalah Zamri umur (29) selaku Nakhoda, Wahyu Nugroho (31) selaku KKM, Rian (19) selaku Kelasi, Rendi (22) selaku Kelasi, dan Rama Candra (25) selaku Kelasi, kegiatan penyelamatan selesai dilakukan sekira pukul 13.00 Wib, Terangnya.
Selanjutnya, Saat dikonfirmasi melalui via WhatsAppnya, Kasatpolairud Polres Lingga AKP Norman membenarkan adanya kejadian laka laut tenggelamnya Kapal KLM PUTRI SETIA GT.31 tersebut.
“Ia, Kejadian tersebut benar dan kami juga dari pihak Polairud Polres Lingga, Tim SAR dan Bhabinkamtibmas Pulau Mas ikut serta dalam giat efakuasi yang dilakukan”, Ujarnya.
AKP Norman menambahkan, terkait musibah laka laut tersebut ditapsirkan pemilik Kapal mengalami kerugian mencapai 1,5 Miliyar dan Kapal tidak bisa diselamatkan/tenggelam, paparnya.
Sumber dan Poto : Zulkarnaen
Discussion about this post