LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Bupati Lingga, Alias Wello melantik 165 orang pejabat jabatan pengawas (Eselon IV) di lapangan Sepak Bola Yusuf Kahar, Kecamatan Senayang.
Dalam sambutannya. Bupati Lingga, Alias Wello dihadapan masyarakat menyampaikan, selain prinsip berkeadilan dan kesederhanaan, dengan rasa syukur yang sangat mendalam karena sejumlah pejabat yang diundang, khusus jabatan pengawas yang dilantik dapat hadir bersama-sama di Kelurahan Senayang.
“Keinginan melantik ratusan pejabatnya di Kelurahan Senayang sebagai bentuk keadilan, karena sebelumnya pelantikan-pelantikan telah dilakukan di pulau Lingga, dan pulau Singkep dan sungguh saya berbahagia dapat hadir, syukurlah saya datang dapat betul betul mengikuti dari mulai acara dan undangan tidak menunggu. Dari gladi dan sampai proses acara pelantikan selesai,” ucap Alias Wello. Selasa (17/04).
Lanjutnya, tempat dan suasana pelantikan yang baru ini, diharapkan dapat memberikan motivasi baru karena telah mengemban tugas yang baru bagi pegawai yang dilantik. Dia ingin dihadapan masyarakat, acara yang dulu-dulunya kerap dilakukan diruangan ber-AC, sekarang bisa terlihat sederhana dan bisa hadir ditengah-tengah masyarakat Kelurahan Senayang.
“Bagi masyarakat dapat melihat dari dekat. Bagaimana pelantikan ini bukan suatu yang istimewa,” papar dia.
Dia ingin, pegawai yang dilantik ini lebih dekat dengan masyarakat, tidak terbatas dengan rumah dan waktu. Senayang yang dulunya terkesan jauh tertinggal kini mulai dibangkitkan dari segala lini. Sebagai gerbangnya Kabupaten Lingga, Kecamatan Senayang diperhatikan lebih ekstra dari segala bentuk ketertinggalan.
“Saya ingin menyampaikan pesan, inilah masyarakat melihat dari kesederhanaan kita, tapi berkerja harus maksimal,” jelas dia.
Karena sudah pada fase peningkatkan ekonomi. Kepada yang dilantik harus berkerja, berjuang bersama membangun kebijakan yang diarahkan pemerintah dengan pemantapan kedisiplinan, lebih aktif, solutif, kreatif, supaya percepatan pembangunan dapat diterima cepat oleh masyarakat luas. Pegawai juga ditekankan tidak membawa urusan luar ke dalam urusan dinas dan urusan dinas ke luar. Loyalitas dan integritas mulai sekarang ditanam betul-betul agar menjadi benteng abdi negara dan daerah.
“Hari ini bukan hari terakhir, kinerja saudara menjadi tolak ukur, akan dihitung akan dinilai dan menjadi evaluasi minimal 100 hari kerja. Minimal dapat mengikuti derap langkah dari pemerintah daerah yang diamanahkan. Jika biasa saja lebih baik mundur diri,” tegas Awe.
Hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Bupati Lingga, Sekda Kabupaten Lingga, sejumlab Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Lingga, Kapolsek Senayang, Korban 06, Danposal Senayang, tokoh masyarakat serta lainnya, (LN/ZUL)
Discussion about this post