KARIMUN – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, non partisan, dan sosial kemasyarakatan, menggelar sosialisasi bertema “Cegah Kanker dengan Deteksi Dini” di Kabupaten Karimun.
LIDIKNEWS.CO.ID – Seminar itu berlangsung di Ballroom Hotel Alishan, Jl. Raja Usman, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Perhimpunan INTI Kabupaten Karimun menggelar Seminar tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Karimun, TNI AL, dan Cisc.
Ketua pelaksanan acara, Agustiawarman, yang juga Koordinator Wilayah INTI di Kabupaten Karimun, saat dikonfirmasi media ini mengatakan gelar seminar ini bertujuan untuk masyarakat lebih mengetahui akan bahaya penyakit kanker dan cara mencegahnya.
Seminar “Cegah Kanker Dengan Deteksi Dini” berlangsung selama 2 hari, dimulai dari Jumat (25/10/2024) hingga Sabtu (26/10/2024). Hari pertama, Jumat, merupakan edukasi dan sosialisasi. Sedangkan hari kedua, Sabtu, akan digelar tes Imun Flouresensi tidak Langsung (IFA).
“Acara seminar ini berlangsung selama 2 hari, Jumat dan Sabtu. Besok pagi kita lanjutkan lagi acara tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk peserta terbatas, lebih kurang 100 orang. Kami sudah menyediakan empat kamar untuk tes itu. Sedangkan peralatannya didatangkan langsung dari rumah sakit,” terangnya.
Sebagai informasi, sejak berdirinya Perhimpunan Indonesia Tiongkok (INTI) pada tanggal 10 April 1999 di Ibu kota Jakarta, Perhimpunan INTI terbuka untuk umum. Semua Warga Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan tujuan Perhimpunan INTI dapat menjadi anggota.
“Perhimpunan INTI memiilki tujuan sosial kemasyarakatan yang bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, non partisan, dan sosial kemasyarakatan” terang Agustiawarman.
Lebih lanjut dia menyampaikan, “Kami organisasi Perhimpunan INTI terbuka untuk umum, semua lapisan masyarakat Karimun yang ingin bergabung dipersilakan tanpa adanya perbedaan satu sama lain.”
Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan Karimun, Drs. Rachmadi, mengatakan, “Tercatat di karimun sudah lebih kurang penderita kanker ganas jinak ada 625 kasus. Maka kami menghimbau untuk ibu-ibu harus ambil kesempatan ikut seminar dan sosialisasi kesehatan bagi kita.”
“Dengan adanya organisasi Perhimpunan INTI di Kabupaten Karimun ini, diharapkan dapat membantu semua lapisan masyarakat Karimun untuk mengetahui dan mencegah bahaya kanker ganas,” tambahnya.
Turut hadir dalam seminar tersebut, Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol (P) Anro Casanova, Kadis Kesehatan Karimun Drs. Rachmadi, Apt. M.AP., Ketua Apindo Karimun, Dwi Untung Cuheng, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, dan para undangan dari masyarakat.
Sumber: Muklis
Discussion about this post