BANGKA- Kegiatan Jejak Tradisi Daerah 2019 digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Babel 27-29 Maret lalu.
LIDIKNEWS.CO.ID- Acara Kegiatan Jejak Tradisi Daerah 2019 digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri dibuka Kabid Kebudayaan Dikbud Bangka Selatan, Sofian di Hotel Grand Marina, Toboali, pada media ini (1/4).
Tema Jetrada 2019 yang diangkat adalah Melayu, “Tradisiku”. Dalam kegiatan ini peserta jetrada yang berasal dari tujuh sekolah yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, ditambah enam finalis lomba esai kebudayaan dari empat provinsi diajak mengetahui dan melihat potensi budaya yang ada di Bangka Selatan. Peserta berasal dari SMA 1 Bangka Selatan, SMA 2 Bangka Selatan, SMKN 1 Bangka Selatan, SMA Muhammadiyah, SMK Yapentob, SMA YPK dan MA Alhidayah.
Usai acara pembukaan dilanjutkan penyampaian materi tentang warisan budaya dan pendidikan karakter yang disampaikan Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. Ketua panitia pelaksana, Jauhar Mubarok menyebutkan, kegiatan dihari kedua adalah seminar budaya dengan tiga materi, yakni Suhaili dari Lembaga Adat Melayu Bangka Selatan, pemerhati budaya, Kulul dan Peneliti Budaya, Jauhar Mubarok. “Usai seminar dilanjutkan presentasi enam finalis lomba esai kebudayaan. Enam finalis sudah hadir dalam acara kita di Toboali ini,”kata Jauhar.
Hari ketiga yang tak kalah seru. Para peserta diajak melihat tradisi yang ada di Bangka Selatan. Peserta diajak dibawa ke Kecamatan Air Gegas. Mereka akan melihat prosesi hikok melawang dan telok heruja (telur seroja). Selain itu juga melihat produksi pembuatan terasi tradisional.
Sumber/poto : R/Red
Discussion about this post