KEPRI– Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad akan mempercepat capaian vaksinasi booster Covid-19 di Kepri mencapai minimal 30 persen. Capaian vaksinasi booster minimal 30 persen menjadi syarat yang ditetapkan pemerintah pusat untuk Kepri apabila ingin diberikan kelonggaran tes PCR bagi wisatawan mancanegara yang masuk ke Kepri.
LIDIKNEWS.CO.ID- “Dari tanggapan surat yang kita kirimkan kemarin, BNPB memberikan kita syarat seperti yang di Bali, yaitu vaksinasi booster minimal sudah harus 30 persen,” kata Gubernur Ansar, Jum’at, 18 Maret 2022.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meminta Pemerintah Pusat memberikan izin keringanan agar wisman dari luar negeri hanya cukup di tes PCR dua kali, yaitu ketika tiba di Kepri dan ketika kembali tiba di negara asal. Saat ini para wisman yang datang ke Kepri harus dites PCR sebanyak total empat kali.
Untuk mempercepat pencapaian vaksinasi booster di Kepri, Gubernur Ansar menegaskan ke seluruh pemerintah kabupaten dan kota agar tidak memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS yang belum divaksin booster.
“Saya pertegas lagi kita tidak akan membayar TPP pegawai kalau mereka belum di booster,” himbau Gubernur Kepri.
Gubernur Ansar menekankan capaian vaksinasi booster minimal 30 persen harus mampu dicapai empat kabupaten dan kota yaitu Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Kepulauan Anambas. Sebab empat kabupaten dan kota tersebut yang ditargetkan Gubernur Ansar untuk dibuka secara menyeluruh bagi wisatawan mancanegara.
“Kabupaten dan kota lainnya juga harus melakukan upaya yang masif menggesa vaksinasi booster,” katanya.
Selain itu, khusus untuk Kota Batam Gubernur Ansar juga menginstruksikan seluruh pekerja industri di Batam agar mendapatkan vaksin booster. Dirinya mengaku akan turun langsung untuk mengawasi vaksinasi booster.
Gubernur Ansar pun akan melibatkan seluruh Forkompinda di Kepri seperti TNI dan Polri untuk mempercepat vaksin booster. Terlebih Kepri dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan vaksin booster jenis Sinopharm dari Temasek.
“Jadi stok vaksin kita masih banyak untuk booster, kita akan minta izin Kemenkes untuk menggunakan Sinopharm,” kata Ansar.
Gubernur Ansar menargetkan dalam waktu 10 hari capaian vaksinasi booster 30 persen di Kepri sudah tercapai. Dengan begitu pemerintah pusat bisa memberikan izin keringanan untuk Kepri menerima wisatawan mancanegara.
Sumber : Diskominfo/Red
Discussion about this post