BINTAN (KEPRI), Lidiknews.co.id- Kabupaten Bintan bersiap untuk menyambut kedatangan Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan Aprizal Bahar, Rabu (7/3).
Prinsipnya kapanpun itu , kita siap menyambut penilaian oleh Tim Penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup . Jadwal berkunjungnya kita belum tahu, tapi ada kemungkinan pekan ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa saat ini pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya memasyarakatkan tentang arti pentingnya lingkungan hidup yang bersih. Persoalan sampah menjadi permasalahan yang serius, bila sampah yang dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius.
”Peduli sampah harus dimulai dari diri sendiri, hidup bersih harus kita budayakan. Sebagai bagian dari hidup sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos menyatakan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan selalu berusaha melakukan yang terbaik dengan melakukan berbagai program kebersihan. Namun dirinya selalu menegaskan bahwa budaya pola hidup bersih memainkan peran penting yang wajib dilakukan oleh masyarakat.
”Hal yang utama adalah bagaimana membangkitkan semangat masyarakat dalam membudayakan hidup bersih sehari-hari,” ujarnya.
Dikatakannya juga, bahwa Kabupaten Bintan telah berhasil meraih Piala Adipura untuk tiga tahun berturut-turut. Hal ini menurutnya, suatu prestasi yang sangat membanggakan, tidak saja bagi dirinya namun seluruh masyarakat Kabupaten Bintan.
”Kabupaten Bintan sudah meraih Piala Adipura tiga kali berturut-turut, tentu saja suatu prestasi yang harus kita apresiasi. Kita berharap, tentunya kita akan kembali meraih penghargaan Piala Adipura untuk keempat kalinya,” ujarnya.
Kabupaten Bintan akan dikunjungi oleh Kementerian Lingkungan Hidup guna dilakukan penilaian disejumlah titik pantau. Kunjungan ini merupakan Penilaian Pantau ke 2, nantinya Tim Penilai akan menelusuri titik pantau berdasarkan instrumen yang menjadi indikator penilaian penghargaan Adipura, mulai dari jalan protokoler, drainase, pasar, pemukiman, perkantoran, puskesmas, sekolah, ruang terbuka hijau (RTH), serta sistem pengolahan sampah. (mc/red)
Discussion about this post