• Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
Jumat, 9 Mei 2025
Lidiknews
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • All
    • DKI Jakarta
    • Kalimantan Tengah
    • Pekanbaru
    • Sumatera Barat
    Hendry Ch Bangun Tegaskan Kepemimpinan Sah, SK Kemenkumham Jadi Bukti

    Hendry Ch Bangun Tegaskan Kepemimpinan Sah, SK Kemenkumham Jadi Bukti

    Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya

    Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya

    Polri Siap Tindak Tegas Oknum Ormas yang Hambat Investasi

    Polri Siap Tindak Tegas Oknum Ormas yang Hambat Investasi

  • Internasional
  • Kepri
    • All
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    Polres Karimun Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Jelang Hari Buruh 2025

    Polres Karimun Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Jelang Hari Buruh 2025

    Ketua dan Pengurus Kwarcab Pramuka Tanjungpinang 2025-2030 Resmi Dilantik

    Ketua dan Pengurus Kwarcab Pramuka Tanjungpinang 2025-2030 Resmi Dilantik

    Seleksi Kompetensi PPPK Tanjungpinang Resmi Dibuka, Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Transparansi

    Seleksi Kompetensi PPPK Tanjungpinang Resmi Dibuka, Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Transparansi

  • Artikel
    • All
    • Edukasi
    • Entertainment
    • Olahraga
    • Teknologi
    BigSocial dari Telkom: Solusi AI untuk Memahami Opini Publik di Media Sosial

    BigSocial dari Telkom: Solusi AI untuk Memahami Opini Publik di Media Sosial

    Aldena Mufidah, Superkids yang Gigih Berkarya Meski Hidup Tanpa Sosok Ayah

    Aldena Mufidah, Superkids yang Gigih Berkarya Meski Hidup Tanpa Sosok Ayah

    Menggapai Mimpi di Dunia Musik, Muhammad Habibi Tak Gentar Hadapi Rintangan

    Menggapai Mimpi di Dunia Musik, Muhammad Habibi Tak Gentar Hadapi Rintangan

  • Opini
  • Galeri Foto
  • Advertorial
  • Home
  • Nasional
    • All
    • DKI Jakarta
    • Kalimantan Tengah
    • Pekanbaru
    • Sumatera Barat
    Hendry Ch Bangun Tegaskan Kepemimpinan Sah, SK Kemenkumham Jadi Bukti

    Hendry Ch Bangun Tegaskan Kepemimpinan Sah, SK Kemenkumham Jadi Bukti

    Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya

    Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya

    Polri Siap Tindak Tegas Oknum Ormas yang Hambat Investasi

    Polri Siap Tindak Tegas Oknum Ormas yang Hambat Investasi

  • Internasional
  • Kepri
    • All
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    Polres Karimun Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Jelang Hari Buruh 2025

    Polres Karimun Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Jelang Hari Buruh 2025

    Ketua dan Pengurus Kwarcab Pramuka Tanjungpinang 2025-2030 Resmi Dilantik

    Ketua dan Pengurus Kwarcab Pramuka Tanjungpinang 2025-2030 Resmi Dilantik

    Seleksi Kompetensi PPPK Tanjungpinang Resmi Dibuka, Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Transparansi

    Seleksi Kompetensi PPPK Tanjungpinang Resmi Dibuka, Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Transparansi

  • Artikel
    • All
    • Edukasi
    • Entertainment
    • Olahraga
    • Teknologi
    BigSocial dari Telkom: Solusi AI untuk Memahami Opini Publik di Media Sosial

    BigSocial dari Telkom: Solusi AI untuk Memahami Opini Publik di Media Sosial

    Aldena Mufidah, Superkids yang Gigih Berkarya Meski Hidup Tanpa Sosok Ayah

    Aldena Mufidah, Superkids yang Gigih Berkarya Meski Hidup Tanpa Sosok Ayah

    Menggapai Mimpi di Dunia Musik, Muhammad Habibi Tak Gentar Hadapi Rintangan

    Menggapai Mimpi di Dunia Musik, Muhammad Habibi Tak Gentar Hadapi Rintangan

  • Opini
  • Galeri Foto
  • Advertorial
No Result
View All Result
Lidiknews
No Result
View All Result

Beranda » News » Petani Bintan Pulihkan Lahan dengan Budidaya Kacang Tanah di Tengah Pandemi Covid-19

Petani Bintan Pulihkan Lahan dengan Budidaya Kacang Tanah di Tengah Pandemi Covid-19

Lidiknews by Lidiknews
23/04/2020 3:15 PM
in Bintan
0 0
0
Petani Bintan Pulihkan Lahan dengan Budidaya Kacang Tanah di Tengah Pandemi Covid-19
0
SHARES
53
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BINTAN (KEPRI)- Bintan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang konsen terhadap pengembangan budidaya sayuran. Salah satunya Kecamatan Toapaya kini menjadi sentra pengembangan sayuran baik organik maupun anorganik.

LIDIKNEWS.CO.ID- Proses budidaya yang dilakukakan dari hulu hingga hilir ini menjadi sorotan pemerintah daerah hingga pusat. Namun pada perkembangannya, budidaya sayuran tak semulus yang kita bayangkan. Kendala-kendala baik teknis maupun non teknis sering terjadi dan akhirnya mempengaruhi hasil produksi.

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pertanian di Desa Toapaya Kecamatan Toapaya pada 2018-2019 tidak ada putusnya memanfaatan lahan dengan budidaya sayuran organik dan anorganik di lahan seluas 0,5 ha.

Namun pada akhir tahun 2019 kelompok tani ini hasil produksinya semakin menurun. Hal ini dikarenakan salah satunya faktor tanah yang mengalami kata “lelah”. Seperti halnya manusia butuh istirahat dan pemulihan.

Pada MH 2 tahun 2020, disaat wabah Covid-19 melanda negeri ini, petani berinisiatif menanam kacang tanah sebagai salah satu usaha pemulihan lahan. Ketua KUB Pertanian Toapaya, Rima Yuharni S. mengatakan tanah ini terus menerus hanya ditanami sayuran akhirnya hasilnya menurun, kami mencoba tanam kacang tanah biar istirahat tanahnya. “Sambil melihat situasi kedepannya nasib pertanian, khususnya sayuran seperti apa, kami isi lahan kami dengan kacang tanah.”, ungkapnya disela-sela panen kacang. Rilis pada media ini, Kamis 23 April 2020.

Pernyataan Rima juga dibenarkan oleh peneliti BPTP Kepri Annisa Dhienar Alifia, S.P., yang kerap mendampingi budidaya sayuran organik di kelompok tani ini. “Benar sekali Bu, dengan membudidayakan kacang tanah disela-sela budidaya sayuran akan mampu mengembalikan kesuburan tanahnya, pengikatan Nitrogen oleh bintil akar kacang tanah dapat menambah ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam tanah.” jelas Dhienar.

Teknologi tersebut memang sering diterapkan di lahan-lahan pertanian apapun. Begitu juga dengan BPTP Kepri, dalam usahanya menjaga kesuburan tanah, budidaya kacang tanah dalam masa bera sering disarankan oleh BPTP Kepri kepada para petani. Bahkan Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian (Balitkabi) sendiri pun dalam penelitiannya menyampaikan waktu yang tepat untuk budidaya kacang tanah pada MH 1 dan MH 2 pada lahan kering atau tegal khususnya di wilayah Sumatera untuk memenuhi kebutuhan airnya.

Kacang tanah dapat dibudidayakan di lahan kering (tegalan) maupun di lahan sawah melalui pola tanam padi–padi–palawija. Kacang tanah dapat ditanam pada tanah bertekstur ringan maupun agak berat, yang penting tanah tersebut dapat mengatuskan air sehingga tidak menggenang. Akan tetapi, tanah yang paling sesuai adalah tanah yang bertekstur ringan, drainase baik, remah, dan gembur. Jenis tanah lahan sawah pada umumnya Aluvial dan Regosol, sedang lahan kering adalah Podzolik Merah Kuning dan Latosol dengan kemiringan tanah kurang dari 8%. Kacang tanah dapat berproduksi dengan baik pada tanah yang memiliki pH 6,5−7,0. Namun masih cukup baik bila tumbuh pada tanah agak masam (pH 5,0–5,5), Tetapi pada pH tanah tinggi (7,5–8,5) kacang tanah sering mengalami klorosis, yakni daun-daun menguning. Apabila tidak diatasi, polong menjadi hitam dan hasil menurun hingga 40%.

Pada lahan tersebut memang sangat cocok untuk budidaya kacang tanah. Selain kondisi lingkungan sangat mendukung, pH tanah yang tidak terlalu tinggi dan cenderung asam, tanah gembur dengan jenis tanah Podsolik Merah Kuning sangat cocok untuk pertumbuhan kacang tanah. Sehingga hasil produksinya pun sangat memuaskan, polongnya besar, jumlah polong isinya banyak dan tidak menghitam.

Kepala BPTP Kepri Dr. Ir. Sugeng Widodo, MP., selalu mengingatkan bahwa dalam budidaya lahan kering di Kepri, pupuk kandang menjadi faktor utama keberhasilan. Selain mampu memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah, sekaligusmampu menyediakan hara alami bagi tanaman. Pengolahan tanah disesuaikan dengan kondisi lahan dan jenis tanaman yang diusahakan. Penggunaan benih berkualitas, penyesuaian musim tanam, perlakuan benih, serta pengendalian gulma pada saat pertumbuhan juga sangat mendukung hasil produksi kacang tanah.

“Pengolahan tanah yang baik untuk kacang tanah dibajak menjadi butiran halus, serta pemberian dolomite (1 ton/ha) pada lahan kering khususnya di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan dapat memperbaikai kualitas dan kuantitas hasil. Sedangkan untuk penyiangan gulma sangat diperlukan pada fase awal perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif. Teknologi-teknologi lain yang dibutuhkan adalah pengelolaan pascapanen, untuk meningkatkan added value.”, kata Sugeng.

Pada lahan tersebut budidaya kacang tanah dilakukan secara organik. Pengolahan tanah dilakukan dengan sempurna hingga 3 kali pembajakan dan digaru. Bedeng dibuat selebar 1 meter diantara saluran drainase. Penyiangan gulma sebagai salah satu proses penting dalam budidaya ini, dilakukan sebanyak 4 kali mulai dari pra tanam hingga 15, 30 dan 45 HST sesuai juknis budidaya kacang tanah yang disampaikan.Cara penanam dipilih dengan menggunakan sistem tugal dengan jarak tanam 25×30 cm dengan tujuan menambah kerapatan jarak tanaman untuk mengurangi pertumbuhan gulma. Perlakuan benih dengan meremdam dalam air hangat tanpa bahan kimia.

Penggunaan pupuk dasar bergantung pada pupuk kandang ayam dengan dosis 15 ton/ha yang ditebar dan dicampur dengan tanah serta pemberian dolomit pada saat pengolahan tanah 0,4 ton/ha. Sedangkan untuk pemupukan susulan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) yang diaplikasikan 9 kali mulai dari awal penanaman hingga menjelang panen. Untuk hasil yang optimal pengairan secara rutin terus dilakukan hingga 2 minggu sebelum panen.

Berdasarkan beberapa teknologi yang telah diaplikasikan, lahan tersebut memperoleh hasil produksi antara 1,25 sd 1,50  ton/ha polong kering dan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil kacang tanah di lahan masam antara 1-1,20 t/ha polong kering (Balitkabi, 2009).

Selain bermanfaat sebagai bahan pangan, kacang tanah juga bermanfaat dalam penambatan unsur nitrogen dari udara. Simbiosis mutualisme antara bintil akar pada kacang tanah dengan bakteri Rhizobium, mampu mengikat nitrogen bebas di udara. Nitrogen merupakan salah satu unsur pokok dalam produksi tanaman pangan khususnya kacang-kacangan, dengan penambatan nitrogen secara simbiotik, didapatkan sumber yang murah dan dapat membantu mengurangi biaya produksi terutama pada tanah yang kurang subur.

Kacang tanah memiliki kapasitas penambatan nitrogen yang tinggi dibandingkan kacang-kacangan tropis lainnya. Sehingga merupakan keputusan yang sangat tepat jika petani-petani di Kabupaten Bintan ini memilih budidaya kacang tanah sebagai usaha pemulihan lahannya. Usaha pengembalian kesuburan tanah dengan harapan pada budidaya sayuran selanjutnya, hasil produksinya akan meningkat karena ketersediaan hara dalam tanah sebagian besar sudah terpenuhi.

Sumber dan poto : R/Red

Tags: hl
Previous Post

Ditengah Perang Melawan Covid-19, Pemkab Lingga Berhasil Pulangkan 280 Orang Warganya

Next Post

Pushidrosal TNI AL Adakan Penghapusan Material Alat Komunikasi yang Out of Date

Related Posts

Kenang Simadupa, “Surat Berharga Lenyap, Rumah Ludes Terbakar”

Kenang Simadupa, “Surat Berharga Lenyap, Rumah Ludes Terbakar”

30/10/2024 12:59 AM
Roby Ingin PT BIS dan BPR Bintan Berinovasi Tingkatkan Sektor PAD

Roby Ingin PT BIS dan BPR Bintan Berinovasi Tingkatkan Sektor PAD

08/09/2022 5:24 PM
Khusu’ Baca Rotib Al Haddad, Roby dan PC NU Bintan Munajahkan Do’a Untuk Negeri

Khusu’ Baca Rotib Al Haddad, Roby dan PC NU Bintan Munajahkan Do’a Untuk Negeri

07/09/2022 5:29 PM
Sekitar 45 Negara Meriahkan Tour de Bintan, Balap Sepeda Terbesar di Asia

Sekitar 45 Negara Meriahkan Tour de Bintan, Balap Sepeda Terbesar di Asia

30/08/2022 5:56 PM

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ilustrasi abituren

Apa Itu Abituren? Istilah yang Jarang Didengar, tetapi Bermakna Besar

6 Februari 2025
Sertifikat Tanah Gratis Program Pusat, Menuai Tanda Tanya

Sertifikat Tanah Gratis Program Pusat, Menuai Tanda Tanya

12 Juni 2019
Tahun 2025 Kecamatan Serasan Akan Punya Bandara Pesawat Perintis

Tahun 2025 Kecamatan Serasan Akan Punya Bandara Pesawat Perintis

5 Februari 2024
Cafe Wong Kite dan Orgen Tunggal Arjuna Grup Meriahkan Bumi Berazam Karimun

Cafe Wong Kite dan Orgen Tunggal Arjuna Grup Meriahkan Bumi Berazam Karimun

9 April 2025
Polres Karimun Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Jelang Hari Buruh 2025

Polres Karimun Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Jelang Hari Buruh 2025

28 April 2025
Ketua dan Pengurus Kwarcab Pramuka Tanjungpinang 2025-2030 Resmi Dilantik

Ketua dan Pengurus Kwarcab Pramuka Tanjungpinang 2025-2030 Resmi Dilantik

25 April 2025
Seleksi Kompetensi PPPK Tanjungpinang Resmi Dibuka, Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Transparansi

Seleksi Kompetensi PPPK Tanjungpinang Resmi Dibuka, Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Transparansi

24 April 2025
MTQH XIX Tanjungpinang Dibuka Meriah, Wujud Nyata Pembinaan Generasi Qur’ani

MTQH XIX Tanjungpinang Dibuka Meriah, Wujud Nyata Pembinaan Generasi Qur’ani

22 April 2025
Lidiknews

© 2019 Lidiknews.co.id. Designed by Universal Webstudio

Navigate Site

  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Artikel
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Sumatera Barat
  • Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Lingga
  • Natuna
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Advertorial
  • Redaksi
  • Contact
  • Pedoman Media Siber

© 2019 Lidiknews.co.id. Designed by Universal Webstudio

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In