LINGGA, Lidiknews.co.id – Sesuai dengan adanya tuntutan program menuju akreditasi, Puskesmas Raya mengadakan simulasi pencegahan kebakaran bersama Damkar, pada kesempatan tersebut memperagakan cara menanggulangi musibah kebakaran, dihalaman Puskesmas Rawat Jalan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Sabtu siang (23/09) pukul 11.30 WIB.
Dr. Rafika Sahuri Hutafea pada beberapa pewarta selesai kegiatan mengatakan, “kegiatan simulasi cegah kebakaran ini di laksanakan merupakan inisiatif saya dalam hal menjaga aset Negara, saya sanggat bersyukur mendapat respon positif oleh “Danton Damkar Lingga beserta jajarannya, katanya.
Lanjutnya, sebagai permulaan persiapan akreditasi yang nantinya langsung turun tim penilaian yang disebut lintas sektoral, mulai dari muspika, tokoh masyarakat dan lainnya mengenai kinerja kami pihak rumah sakit untuk kelayakan administrasi, pelayanan umum, termasuk juga usaha kesehatan masyarakat (UKM) sebagai salah satu penilaian kinerja puskesmas untuk syarat perpanjangan perizinan, makanya kita harus mengikuti sistem dan kita harus mempersiapkan segala bentuk perbaikan fasilatas yang serba minim, lagi pula kapasitas kami hanya sebatas rawat jalan dan pelayanan umum saja saat ini, jelas Rafika.
“Sesuai dengan permenkes (No.75) tahun 2014, memang harus ada perbaikan maupun pelayanan terpadu terhadap masyarakat dan ini sudah menjadi kewajiban kami, untuk itu sebagai langkah pemula kebijakan saya lakukan, nah seperti ini, melaksanakan kegiatan simulasi peraktek langsung gimana cara mengantisipasi jika nanti terjadi musibah kebakaran di wilayah puskesmas rawat jalan yang saat ini menjadi tanggung jawab penuh saya dan segala kegiatan maupun persiapan semua sifatnya berkelanjutan,” papar Rafika.
Pada kesempatan yang sama Dirgahayu Sentosa sebagai Danton Damkar Lingga, menyebutkan memang kegiatan seperti ini baru pertama kali kami lakukan dan diperagakan, berharap juga agar supaya kedepannya jika terjadi musibah, semua tahu cara menanggulangi setiap kebakaran, dan kami juga sangat berharap sekali pada instansi terkait, seperti camat, lurah, maupun kepala desa, agar dapat melakukan kegiaatan yang sama, agar memahami bagaimana cara yang baik menanggulangi kebakaran secara sepontan,” ucapnya. (zul)
Discussion about this post