Lingga, Lidiknews.co.id– Polisi Resort (Polres) Lingga Jumat, (01/09) pukul 09.45 WIB dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1438 H, melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban berupa dua ekor sapi dan satu ekor kambing dihalaman belakang kantor polres yang langsung disaksikan ” AKBP. Ucok Silalahi” selaku Kapolres Lingga dan didampingi Wakapolres beserta Kasad Reskrim dan jajarannya.
Dikala temu wancara dengan beberapa rekan pewarta selesai kegiatan pelaksanaan qurban, “AKBP.Ucok Silalahi” Kapolres Lingga mengatakan, kegiatan pelaksanaan qurban ini merupakan salah satu wujud kebersamaan dan rasa saling menghargai sesama umat beragama dalam arti disamping berbagi informasi kita juga pingin berbagi rejeki kepada warga masyarakat.
Dari dua ekor sapi dan satu ekor kambing ini nanti dagingnya akan kita bagikan kewarga masyarakat yang sangat membutuhkan dan yang sangat diutamakan adalah masyarakat ekonomi nya tergolong tidak mampu, mudah-mudahan dengan berbaginya daging qurban ini mereka bisa juga menikmati walaupun sedikit, ungkapnya.
Pada waktu yang sama “Ucok” juga menyatakan , terkait maraknya kenakalan anak-anak remaja dalam hal mabuk komix, kita juga sudah duduk bersama dengan pihak kesehatan serta Satpol PP Kabupaten Lingga , untuk sama-sama menanganinya dan dalam waktu dekat ini kita akan melakukan proses sosialisasi dan jika hal ini tidak ditanggapi maka kita akan melakukan proses penegakan hukum.
“Begitu juga dengan hal penangkapan pelaku pengedar sabu di Daik Lingga Rabu malam (29/08) lalu, tersangka inisial “S” sudah dilakukan pengintaian lebih kurang tiga pekan ini, itu juga berkat kerja sama kami dengan BNN, dalam hal mengenai sabu ini disamping kepri menjadi daerah transit, kepri juga termasuk wilayah yang sekala lumayan juga pengedar maupun pemakainya, untuk itu kami selaku pihak penegak hukum khususnya polres lingga akan terus bertindak tegas serta berupaya menjaga agar wilayah kabupaten lingga bebas dari sabu-sabu maupun sejenisnya yang akan merusak cikal bakal generasi muda.
Lanjut Kapolres, menyangkut sering diberitakan permasalahan ilegal logging, saya juga sudah memerintahkan pada anggota saya baik darat maupun laut jika nanti ada temuan ilegal logging tangkap dan kita proses karena saya tidak mau di nilai jelek dalam menjalankan tugas, tegasnya.
Maunya, dalam hal ilegal logging ini pemerintah secepatnya membuat kebijakan yang jelas serta sedikit membantu segala bentuk perizinan agar masyarakat bekerja dan dikatakan aman tidak melanggar hukum, karena setelah saya pelajari bahwa hutan dikabupaten lingga ini hanya beberapa bagian saja hutan lindung, tutupnya. (zul)
Discussion about this post