MEDAN, Lidiknews.co.id – PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sempat mengklaim bahwa daya listrik di Sumbagut surplus (kelebihan) sebesar 10 persen dari beban puncak pemakaian listrik.
Sebelumnya dari rilis berita pada 6 September 2017 lalu, Deputi Manajer Hukum & Humas PT PLN (Persero), Abdul Rahman menjelaskan daya listrik mengalami surplus karena PLN Sumbagut menyewa Marine Vessel Power Plan (MVPP) 1×240 MW serta Independent Power Producer (IPP) yang turut mendukung kondisi kelistrikan Sumbagut, seperti PLTP Sarulla 1×100 MW, serta PLTMH tersebar di Sumut.
Namun, klaim PLN bahwa daya listrik mengalami telah surplus itu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hingga hari ini, pemadaman listrik masih terus terjadi di wilayah Kota Medan, Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Deliserdang.
Pemadaman listrik yang terjadi berbanding terbalik dengan klaim PLN yang menyebut di wilayah Sumbagut telah surplus listrik.
Akibatnya, masyarakat yang terkena dampak pemadaman listrik sangat kecewa. Bahkan, beberapa kelompok masyarakat menggelar demo di Kantor PLN Wilayah Sembagut di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, pada hari ini, Rabu (18/10/2017).
“Hari ini di tempat saya listrik padam lagi. Masalah pemadaman listrik di wilayah Sumatera Utara sudah menjadi penyakit akut. Kita ketahui masalah ini sudah terjadi selama puluhan tahun. Terakhir katanya surplus listrik, tapi listrik masih padam,” keluh warga Kecamatan Medan Baru, bernama Sandy Wuu.
Menurutnya, PLN terus beralasan pemadaman listrik terjadi karena kerusakan pada mesin pembangkit atau peralatan listrik lainnya.
“Masa mesin PLN sering kali rusak. Banyak lagi alasan lain kalau ditanya kenapa listrik padam.
PLN sering berjanji tidak akan padamkan listrik lagi. Audit saja semua. Tangkap siapa oknum yang bermain didalam selama puluhan tahun ini,” ucap Sandy.
Sebelumnya, dari keterangan pers Humas PLN, Abdul Rahman mengatakan penyebab pemadalam listrik adalah beberapa pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi yang saat ini dilakukan oleh PLN Wilayah Sumatera Utara di antaranya, perintisan/perampalan pohon, pemeliharaan tahunan Trafo Daya GI, pemeliharaan Gardu Hubung, pemeliharaan penggantian trafo distribusi, tiang kropos, kabel JTM/JTR Rusak, pembangunan trafo sisip/jaringan baru.
“Pemadaman listrik saat pemeliharaan ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan kerja, hal tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan” tutur Abdul Rahman.
Namun, untuk prmadaman listrik yang terjadi pada hari ini. Pihak PLN belum memberikan keterangan resmi dan jawaban atas konfirmasi. (erie p)
Discussion about this post