Lingga, Lidiknews.co.id- Kegiatan Pekerjaan Pembangunan Drainase yang terletak di wilayah RT.01/RW.02, Dusun 0I Kampung Baru, Desa Batu Berdaun Tahun Anggaran 2017 di pertanyakan warga.
“JON” salah seorang warga RT.01/RW.02, Dusun 02 Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, saat di konfirmasi media ini menyebutkan, “saya tak habis pikir melihat pekerjaan Drainase atau parit ini, kalau dilihat besarnya yang dianggarkan sungguh diluar akal sehat pak, antara RAB (Rencana Anggaran Biaya) dengan realisasi fakta dilapangan, sebutnya.
Ia katakan juga kalau dilihat besarnya anggaran dan dibagi dengan jumlah panjangnya yang dikerjakan sungguh diluar batas upah yang seharusnya, apa lagi pekerjaan Drainase atau parit ini sebelum di anggarkan Desa sudah ada puluhan meter yang dikerjakan.
Lain halnya, “Juna” seorang warga yang kebetulan rumahnya dilokasi drainase yang di bangun sekarang juga angkat bicara, “tidak masuk akal”, anggaran sebesar yang dipaparkan pada papan informasi pelaksanaan kegiatan ini diduga tidak sesusi dengan fakta, drainase ini tanpa tulang penyangga antara dua sisi badan parit yang sangat besar fungsinya demi ketahanan bidang dinding drainase, jelasnya.
Mirisnya, pekerjaan drainase ini hanya menggunakan bahan baku semen dan pasir saja tanpa batu, heran juga bagaimana perhitungan pekerjaan ini boleh dikerjakan satu sisi saja, ungkapnya, Selasa (25/07).
“Zainal” selaku Kades Desa Batu Berdaun, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, saat dikonfirmasi lewat via telpon, mengatakan setiap pembangunan yang di anggarkan ditahun 2017 ini tidak ada tawar menawar dan wajib diselesaikan, sangat menjadi suatu kewajiban juga bagi tim TPD Desa untuk menyelesaikan tanpa ada pengecualian, terangnya singkat pada media ini, Rabu pagi (26/07). Sampai berita ini dimuat pihak Tim Pelaksana Desa (TPD) belum bisa di konfimasi. (zul)
Discussion about this post