KEPRI, Lidiknews.co.id- Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun mengharapkan agar Kabupaten Karimun bisa menjadi primadona baru bagi para investor baik di dalam maupun dari luar negeri untuk menanamkan modalnya. Ke depan Karimun akan tumbuh menjadi kawasan ekonomi yang baru yang ikut turut menyumbang pertumbuhan ekonomi di Kepri.
“Kita tahu sejak dahulu Batam adalah syurganya Investasi. Kedepan kita harapkan Karimun juga mampu bersaing untuk menjadi salah satu penopang pusat pertumbuhan di Kepri dengan munculnya berbagai kawasan industri,” kata Nurdin saat menghadiri Penyerahan DIPA untuk BP Karimun, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun di Kantor BP Karimun, Tanjungbalai, Kamis (18/1)
Menurut Nurdin, apa yang dibutuhkan untuk menjadi pusat perekonomian baru semuanya sudah dimiliki oleh Karimun. Listrik sudah ada, jalan sudah bagus, air juga telah tersedia, keamanan juga terjaga serta kondusif. Mungkin hanya perlu penambahan pelabuhan yang dapat menampung kapal dalam kapasitas besar.
“Yang perlu kita perkuat adalah pelayanan dan mempermudah serta memperpendek rentang birokrasi jangan sampai berbelit belit,” ucap Nurdin.
Kepada para penerima DIPA, baik BP kawasan Tanjungpinang, Bintan dan Karimun Nurdin berpesan agar segera merealisasikan program yang telah dibuat segera dan secepat mungkin. Dana yang sudah ada ini, secepatnya digunakan untuk pembangunan, khususnya untuk kawasan FTZ.
“Kita harus segera dan terus berbenah, karena kalau tidak kita akan semakin tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” ujar Nurdin.
Sementara itu Bupati Karimun Aunur Rofiq mengucapkan terimakasihnya kepada Gubernur atas alokasi dana yang diterima oleh BP Karimun.
“Pemerintah Kabupaten Karimun mengucapkan terimakasih kepada Gubernur selaku Ketua Dewan Kawasan karena pada tahun ini BP Kawasan Karimun mendapatkan dana senilai Rp107 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan fisik kawasan FTZ ,” ujar Rofiq.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah merasa sangat terbantu dengan adanya dana untuk pembangunan kawasan FTZ, karena dana dari APBD sangat terbatas.
“Dengan adanya pembangunan fisik yang akan dilakukan oleh BP kawasan di Kawasan FTZ kami merasa sangat terbantu, karena anggaran yang ada bisa digunakan untuk pembangunan ke tempat lain,” Ujar Rafiq.
Dengan perbaikan semua unsur dalam hal untuk menarik investor Bupati berharap pada tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik sehingga ketersediaan lapangan kerja menjadi lebih banyak untuk masyarakat Karimun. (hms/red)
Discussion about this post