MEDAN, Lidiknews.co.id– Peristiwa berdarah terjadi di Lahan garapan, Simpang Pasar VIII, Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Selasa (10/10/2017).
Seorang pria bernama Purnawanto (42) jadi korban pembacokan. Tangan kanannya putus, sedangkan tangan kirinya koyak hingga sekira 30 centimeter.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Purba mengatakan peristiwa mengerikan itu terjadi antara anggota salah satu LSM dengan masyarakat penggarap yang berawal dari permasalahan lahan garapan di lokasi.
Mulanya, pada Pukul 10.00 WIB, Syafrijal mendapat telefon dari ketua LSM bahwa lahan milik mereka saat ini sedang ditraktor. Kala itu, sang ketua memerintahkan agar Syafrijal mengajak Purnawanto (korban) untuk menghentikan traktor tersebut.
Setelah tiba dilokasi korban dan Syafrizal melihat Alung, Naibaho dan 2 orang rekannya duduk di dalam gubuk. Kemudian Syafrijal dan korban langsung menghentikan operator traktor dan menyuruh untuk keluar dari lokasi.
Setelah traktor keluar dari lokasi, korban didatangi oleh Alung dan Naibaho dan sempat terjadi adu mulut. Kemudian, karena mendapat satu kesepakatan, lalu korban menyuruh Syafrijal untuk mendatangi traktor untuk melanjutkan pekerjaan yang sempat terhenti.
“Setelah traktor melanjutkan perjalanan. Syafrijal kembali ke TKP namun tidak ada lagi melihat Purnawanto. Syafrijal melihat Alung membawa kelewang dan Ari membawa parang babat berlari menjauhi TKP. Lalu Syafrijal mendengar suara memanggil dari dalam parit dan melihat Purnawanto sudah dalam kondisi berlumuran darah,” jelas Iptu Philip.
Melihat temannya dalam kondisi kritis, Syafrijal langsung menghubungi temannya dan melakukan evakuasi terhadap korban ke Rumah sakit Haji Medan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan di RS Haji Medan diketahui luka-luka parah yang dialami korban, tangan kanan putus terkena sabetan benda tajam, tangan kiri koyak hampir putus terkena sabetan benda tajam, kepala bagian belakang luka koyak benda tajam, mata kaki koyak benda tajam, dada luka koyak benda tajam dan Punggung koyak benda tajam
“Saat ini korban dirujuk ke RD Pringadi untuk mendapatkan perawatan lanjut. Kita sudah periksa saksi dan segera tangkap pelaku,” pungkas Iptu Philip. (Erie P)
Discussion about this post