LINGGA, Lidiknews.co.id – PT.BINTANIKA JAYA prusahaan pemenang tender proyek pekerjaan pemagaran area lokasi Bandara Dabo, Kabupaten Lingga dengan pagu Anggaran Miliyaran Rupiah, disinyalir pekerjaannya menggunakan bahan bekas pecahan batu semen aset bandara.
“AN”, Sabtu pagi (16/09) kepada pewarta lidiknews.co.id mengatakan, sungguh disayangkan pekerjaan pembangunan pagar lokasi Bandara Dabo yang menghabiskan anggaran hampir tiga milyar menggunakan serpihan batu bekas (X) bandara sendiri.
“sungguh tak masuk akal sehat kita, dana peroyek pemagarannya besar sampai miliyaran rupiah pula, namun anehnya mereka tetap saja menggunakan matrial bekas dan yang lebih teragisnya lagi matrial bekas itu milik bandara itu juga, paparnya.
“Saya melihat secara langsung pekerjanya memecahkan balok semen pondasi tiang pagar yang lama, kemudian mereka pakai sebagai bahan baku yang dimasukkan kedalam lobang pondasi pemasangan tiang pagar yang baru, kemudian mereka tutup dengan coran semen baru seolah-olah matrialnya baru semua, kata AN.
Sungguh sangat disesali, jika dilihat dari besaran pagu dana peroyeknya yang mendekati tiga miliyar, sungguh tidak masuk akal kalau harus menggunakan matrial bekas bandara itu sendiri, jelas sekali jika dilihat dari sistim pekerjaan pihak PT.BINTANIKA JAYA bukan menjaga kualitas kerjanya namun hanya pemanfaatan mencari pendapatan untung besar saja, tegasnya.
Hal senada juga disebutkan Andi, selaku kepala Bandara Dabo lewat pesan singkat VIA SMS membenarkan, “Kemaren ada juga info dari PPK, katanya sudah dilakukan pembongkaran, namun kepastian lanjutannya nanti akan saya cek lagi” unggahnya.
Sayangnya, untuk memastikan kebenaran penyampaian nara sumber pada pewarta Lidiknews.co.id, pihak PT.BINTANIKA JAYA belum bisa dikonfirmasi, kalau memmang itu adanya, masyarakat berharap kepada steakholder yang ada dapat sekiranya memberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang sekiranya bermain-main dengan keselamatan demi mengejar keuntungan. (zul)
Discussion about this post