TEBING TINGGI- KPU Tebing Tinggi kesulitan mencari 4.500 calon KPPS yang akan bertugas pada 513 TPS yang disiapkan karena akan ada saling membutuhkan antara Bawaslu, KPU dan partai-partai politik.
LIDIKNEWS.CO.ID- Ketua KPU Tebing Tinggi Abdul Khalik mengatakan, pihaknya kemungkinan kesulitan merekrut anggota KPPS atas dasar predeksi dimana KPU hanya mampu memberikan honor Rp.450.000 – Rp.500.000/ bulan yang mungkin tidak menarik masyarakat, karena Bawaslu dan Parpol juga merekrut para petugasnya.
“Jika hal itu sampai terjadi di Tebing Tinggi, saya sulit membayangkanya, dan untuk itu kami berharap melalui Walikota kiranya rekan-rekan ASN berkenan dan bersedia untuk direkrut menjadi KPPS, sebagai seorang intelektual akan lebih mudah memahami akan tugas- tugas KPPS,” katanya.
Meskipun demikian KPU setelah dilakukan perekrutan KPPS selanjutnya akan dilakukan diklat untuk para KPPS agar lebih memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan, ujarnya.
Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan menanggapi permohonan KPU ini secara spontan menyampaikan dan menghimbau kepada segenap ASN Pemkot Tebing Tinggi untuk berkenan dan bersedia menjadi KPPS ditempatnya masing-masing,
“Ini merupakan satu rezeki yang disampaikan ketua KPU Tebing Tinggi ada honor yang diberikan, dan saya sendiri baru dapat informasi hari ini dari ketua KPU, akan adanya kesulitan untuk merekrut KPPS.
Saya berharap ASN dilingkungan Pemko Tebing Tinggi, jika yang dibutuhkan ada 4500 orang banyaknya menimal 50 persen merupakan anggota ASN Tebing Tinggi ikut serta didalamnya, silahkan tanyakan kepada KPU persyaratanya untuk menjadi anggota KPPS, Kata Walikota. (penulis/poto: joe)
Discussion about this post